Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Bagai Dulang Dengan Tudung Saji

Arti Peribahasa Bagai Dulang Dengan Tudung Saji

Arti Peribahasa Bagai Dulang Dengan Tudung Saji

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Bagai Dulang Dengan Tudung Saji

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Bagai dulang dengan tudung saji

Sangat serasi

Kesimpulan

Arti peribahasa bagai dulang dengan tudung saji menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sangat serasi

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa bagai dulang dengan tudung saji, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Satu juga gendang berbunyi
Artinya :

  1. Tidak berubah
  2. Selalu sama saja
Baca Juga :  Arti Peribahasa Lebih Baik Mati Berkalang Tanah Daripada Hidup Bercermin Bangkai

Tertumbuk biduk dikelokkan, tertumbuk kata dipikiri
Artinya :

  1. Jangan putus asa
  2. Kalau mendapat kesukaran dan sebagainya hendaklah selalu berikhtiar untuk menghindari atau mengatasinya

Musim kemarau menghilirkan baluk
Artinya : Melakukan usaha yang tidak sesuai dengan musimnya (waktunya)

Kucing melompat, orang terkejut daripada tidurnya, ayam berkokok hari pun siang
Artinya : Rasa susah atau senang orang lain yang sampai berkesan pada kita.

Semahal-mahal gading, kalau patah tak berguna
Artinya : Betapa pun seseorang dianggap mulia/besar, sekali saja melakukan kesalahan besar, pasti tidak akan dihormati lagi.

Berkayuh sampan bocor
Artinya : Kemiskinan/kemelaratan yang teramat sangat.

Sama lebur sama binasa
Artinya : Bersahabat sehidup semati

Lengan seperti sulur bakung
Artinya : Lengan yang halus di ujung, besar di tengah, dan bulat di pangkalnya

Baca Juga :  Arti Peribahasa Ikut Hati Mati, Ikut Rasa Binasa

Tidak dibawa orang makan sejambar
Artinya : Orang yang dikucilkan karena keadaan atau perbuatannya.

Bagai kuau mengigal
Artinya : Kehebatan dari rupa seseorang. (kuau = sejenis burung)

Dipujuk dia menangis, ditendang dia tertawa
Artinya : Perilaku yang tidak senonoh.

Cakapan sejengkal dibawa sehasta
Artinya : Berlebihan.

Manis jangan lekas ditelan, pahit jangan lekas dimuntahkan
Artinya : Segala sesuatu hendaknya ditimbang baik-baik dahulu sebelum diterima atau ditolak

Seikat diulas, panjang dikerat
Artinya : Jika membagi sesuatu, hendaknya dibagi dengan sama rata.

Adat periuk berkerak, adat lesung berdedak
Artinya : Jika seseorang ingin beroleh keuntungan dalam satu pekerjaan, hendaklah ia dapat menanggung kesusahan

Ketam menyuruhkan anaknya berjalan betul
Artinya : Orang yang memberi nasihat, tetapi dia sendiri tidak melakukan seperti yang dinasihatkannya itu

Baca Juga :  2 Arti Peribahasa Kuah Tumpah Ke Nasi

Seperti anak panah lepas dari busurnya
Artinya : Melaju sangat kencang.

Ada sirih, hendak makan sepah
Artinya : Ada yang baik, tetapi menghendaki yang buruk.

Kenal dadanya, tak kenal mukanya
Artinya : Orang alim atau orang pandai dapat dikenal orang hanya dengan membaca buku-buku karangannya saja.

Berselimut kain cukin, ditutup kepala kaki terbuka, ditutup kaki kepala terdedah
Artinya : Serba tak cukup. (cukin = kain kecil penutup dada pada waktu makan)

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Bagai Dulang Dengan Tudung Saji”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *