INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Bajak Selalu Di Tanah Yang Lembut
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Bajak selalu di tanah yang lembut
Orang yang selalu menderita adalah orang yang lemah
Kesimpulan
Arti peribahasa bajak selalu di tanah yang lembut menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah orang yang selalu menderita adalah orang yang lemah
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa bajak selalu di tanah yang lembut, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Sudah terantuk baru tengadah
Artinya :
- Sesudah merugi (menderita kecelakaan) baru sadar
- Baru ingat sesudah merugi
Di muka di puncak hidung
Artinya : Dekat sekali di depan orang
Celaka tiga belas
Artinya : Sangat malang/sial.
Tak tentu kepala ekornya
Artinya : Tak tentu ujung pangkalnya
Jika berjumbai tempat bergantung
Artinya : Tanda yang dapat dijadikan puncak penyelidikan.
Bagai ular dengan legundi
Artinya : Sangat terpikat. (legundi = sejenis tumbuhan)
Pepat kuku seperti bulan tiga hari
Artinya : Amat elok bentuk atau tokohnya
Bagai semut penghimpun melukut
Artinya : Rajin bekerja.
Laki pulang kelaparan, dagang lalu ditanakkan
Artinya :
- Lebih banyak mengindahkan urusan orang lain daripada urusan sendiri
- Orang lain ditolong, tetapi keluarga sendiri ditelantarkan
Tak lekang oleh panas
Artinya : Tetap tidak berubah
Tercacak bagai lembing tergadai
Artinya : Sangat terkesima/tertegun.
Nasi disaji pula digaduhkan, padi di ladang dilanyak gajah tidak disusahkan
Artinya : Belanja/pengeluaran yang sedikit yang diributkan, sedangkan pengeluaran yang besar tidak dihiraukan/tidak diperhitungkan.
Berniaga di ujung lidah
Artinya : Orang pandai yang tidak jujur
Kalau menyeberang sungai biarlah ditelan oleh ibunya, tetapi janganlah dipagut oleh ikan kecil
Artinya : Kalau berbuat salah biarlah dihukum/ditegur oleh orang yang berkuasa/berpengetahuan, janganlah sampai dianiaya oleh orang-orang kecil yang tidak tahu apa-apa.
Kena-kena seperti santan bergula, tak kena-kena bagai antan pukul kepala
Artinya : Suatu perbuatan jika salah ditafsirkan akan mendatangkan kesulitan, namun jika benar akan jadi kebajikan.
Sudah uban baru berguam
Artinya : Orang tua yang berperilaku layaknya anak muda.
Rezeki jangan ditolak, musuh jangan dicari
Artinya : Jika mendapatkan suatu keuntungan (yang halal) sebaiknya jangan disia-siakan, dan jika ingin hidup dengan damai sebaiknya jangan mencari lawan.
Serba guruh serba putus
Artinya : Karena mengingat sesuatu, pekerjaan yang sedang dilakukan dikerjakan dengan tergesa-gesa tanpa mempergunakan alat sama sekali.
Bagai kayu lempung, ditebuk kumbang tembus-menembus
Artinya : Orang yang lemah dan mudah teraniaya oleh orang yang berkuasa. (kayu lempung = kayu ringan dan lunak)
Bagai si lumpuh hendak merantau
Artinya : Tidak mungkin dikerjakan
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Bajak Selalu Di Tanah Yang Lembut”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.