Arti Peribahasa Bayang-Bayang Tidak Sepanjang Badan

Photo of author

By admin

Arti Peribahasa Bayang-bayang Tidak Sepanjang Badan

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Bayang-bayang Tidak Sepanjang Badan

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Bayang-bayang tidak sepanjang badan

Berbuat sesuatu yang melebihi dari (tidak sesuai dengan) kemampuannya

Kesimpulan

Arti peribahasa bayang-bayang tidak sepanjang badan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah berbuat sesuatu yang melebihi dari (tidak sesuai dengan) kemampuannya

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa bayang-bayang tidak sepanjang badan, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Baca Juga :  Arti Peribahasa Guru Kencing Berdiri, Murid Kencing Berlari

Laksana buah bemban, masak jatuh ke lumpur
Artinya : Menghilangkan diri.

Duduk di dalam tabir langit-langit, berbau tembelang
Artinya : Orang yang sangat jarang keluar rumah, tetapi tabiat buruknya telah tersiar/terdengar kemana-mana.

Harapkan kuning kuah kambeh, cangkuk terubuk ditinggalkan
Artinya : Karena mengharapkan keuntungan yang lebih besar namun belum tentu diperoleh, keuntungan yang kecil tetapi sudah pasti (sudah dalam genggaman) pun dilepaskan. (kambeh = peria) (cangkuk = pekasam)

Hendak melangkah kaki pendek, hendak mencapai tangan tak sampai
Artinya : Ingin melakukan suatu pekerjaan tetapi tidak berdaya.

Lagi terang, lagi bersuluh
Artinya :

  1. Perbuatan yang pandir/bodoh
  2. mempertanyakan sesuatu yang sudah diketahui banyak orang
  3. menyia-nyiakan tenaga dan uang.

Angan lalu, paham tertumbuk
Artinya : Suatu hal yang banyak halangannya meskipun tampaknya dapat dilakukan dengan mudah

Bagai dekan di bawah pangkal buluh
Artinya : Seseorang yang pandai menyimpan rahasia

Baca Juga :  Arti Peribahasa Lalat Langau Mengerumuni Bangkai

Bumi mana yang tak kena hujan
Artinya : Setiap orang berbuat salah

Juadah sudah dijilat cicak
Artinya : Perempuan yang melakukan kejahatan secara diam-diam.

Kambing menyusui anak harimau, besar dia dipatahkan tengkuknya
Artinya : Akibat yang akan diterima jika menolong orang jahat yang sedang dalam kesusahan.

Karam di laut boleh ditimba, karam di hati bilakan sudah
Artinya : Kesedihan karena kematian kekasih.

Sudah bertarah berdongkol pula
Artinya : Sesudah perkara yang satu dibereskan, timbul lagi perkara yang lain

Gundahkan buah dimakan burung
Artinya : Bersusah hati terhadap wanita yang sudah menjadi isteri orang.

Umpama dawai
Artinya : Pekerjaan yang dilakukan dengan kurang teliti.

Hitam-hitam gajah, putih-putih udang kepai
Artinya : Yang hina akan tetap hina (walaupun elok rupanya), yang mulia akan tetap mulia (walaupun buruk rupanya). (udang kepai = udang kecil untuk dibuat belacan)

Baca Juga :  Arti Peribahasa Bertemu Teras Dengan Beliung

Menghendaki urat lesung
Artinya : Menghendaki sesuatu yang tidak mungkin

Keluk paku asam belimbing, anak dipangku kemenakan dibimbing
Artinya : Anak dan kemenakan haruslah sama-sama dididik dan dipimpin dengan setara.

Tak akan lari gunung dikejar, hilang kabut tampaklah dia
Artinya : Janganlah tergesa-gesa dalam mengerjakan sesuatu yang telah pasti.

Banyak makan garam
Artinya : Banyak pengalaman.

Bajak patah, banteng terambau
Artinya : Kemalangan yang datang silih berganti. (terambau = masuk jurang)

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Bayang-bayang Tidak Sepanjang Badan”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Tinggalkan komentar