INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Belum Beranak Sudah Ditimang
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Belum beranak sudah ditimang
Bersenang-senang sebelum maksudnya tercapai
Kesimpulan
Arti peribahasa belum beranak sudah ditimang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah bersenang-senang sebelum maksudnya tercapai
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa belum beranak sudah ditimang, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Jauh berjalan banyak dilihat
Artinya : Kalau bepergian ke mana-mana akan memperoleh banyak pengalaman
Ikat boleh diubah, takuk bagaimana mengubahnya?
Artinya : Perangai yang sudah menjadi tabiat susah untuk diubah. (takuk = luka pada pohon)
Jadi kuda beban
Artinya : Orang suruhan.
Ada hari, ada nasi
Artinya : Asalkan masih hidup, tentu akan memperoleh rezeki.
Tak menghangat mendingin
Artinya : Tidak menghiraukan/tidak peduli.
Sauk menyauk air mandikan diri
Artinya : Hidup dengan usahanya sendiri
Ada gula ada semut
Artinya :
- Di mana banyak kesenangan di situlah banyak orang datang
- Orang akan berdatangan ke tempat yang menyenangkan
Hitam di atas putih
Artinya : Dengan tertulis, tidak hanya dengan perkataan saja (tentang perjanjian dan sebagainya)
Jangan merempuh sarang lebah
Artinya : Bahaya jangan dicari-cari.
Enggan seribu daya, mau sepatah kata
Artinya : Kalau tidak suka, biasanya banyak alasannya.
Yang lahir memperlihatkan yang batin
Artinya : Perbuatan atau kelakuan menunjukkan sifat atau perasaan yang tersembunyi dari seseorang.
Belum tahu lagi, ayam sedang berlaga
Artinya : Belum ada keputusan. (berlaga = disabung)
Padi selumbung dimakan orang banyak
Artinya : Penghibur bagi istri yang suaminya beristri lebih daripada satu
Benci akan mencit seekor, rengkiang disunu
Artinya : Karena merasa takut akan bahaya yang kecil, keuntungan yang besar diabaikan. (mencit = tikus) (rengkiang = lumbung) (sunu = bakar)
Jika ada padi berhampalah, jika ada hati berasalah
Artinya : Siapa yang merasa tersindir, maka kemungkinan dialah yang berbuat sebagaimana sesuatu yang disindirkan itu.
Parang gabus menjadi besi
Artinya : Orang yang lemah menjadi orang yang kuat
Manusia tahan kias, binatang tahan palu
Artinya : Mengajar manusia dengan sindiran sudah cukup, tetapi mengajar binatang harus dengan pukulan
Gali lubang menutup lubang
Artinya : Meminjam uang/berhutang untuk membayar hutang.
Seperti membangkitkan bangkai ular
Artinya : Mengungkit-ungkit perkara yang sudah dilupakan, sehingga menimbulkan perselisihan lagi.
Kasihkan pinang sebatang daripada buluh serumpun
Artinya : Lebih sayang kepada orang lain daripada kerabat sendiri.
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Belum Beranak Sudah Ditimang”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.