INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Belum Duduk Belunjur Dulu
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Belum duduk belunjur dulu
Sudah bergirang hati lebih dahulu sebelum tercapai apa yang dikehendaki
Kesimpulan
Arti peribahasa belum duduk belunjur dulu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sudah bergirang hati lebih dahulu sebelum tercapai apa yang dikehendaki
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa belum duduk belunjur dulu, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Asyik memangku tangan, mati dalam angan-angan
Artinya : Tujuan tidak akan tercapai jika tidak mau berusaha.
Patah tumbuh hilang berganti
Artinya :
- Yang hilang (mati) selalu ada penggantinya
- Seorang pemimpin apabila meninggal tentu akan ada penggantinya
Kawan gelak banyak, kawan menangis jarang bersua
Artinya : Sahabat di waktu senang banyak, sahabat di waktu susah (melarat) sedikit
Menggenggam erat membuhul mati
Artinya : Memegang janji (putusan, nasihat, dan sebagainya) erat-erat
Yang berbaris yang berpahat, yang bertakuk yang bertebang
Artinya : Dikerjakan sebagaimana biasanya
Kecil tapak tangan, nyiru ditadahkan
Artinya : Ingin mendapat sebanyak-banyaknya
Mulut satu lidah bertopang
Artinya : Perkataan berbeda dengan isi hati
Bagai udang bertahi di kepala
Artinya : Orang yang sentiasa berhutang.
Lamun takut dilanggar batang, jangan duduk di kepala pulau
Artinya : Kalau takut susah, lebih baik jangan melakukan suatu pekerjaan yang sulit.
Berat hati beratlah tulang
Artinya : Pekerjaan yang dilakukan secara terpaksa/enggan akan terasa berat walaupun hanya pekerjaan ringan.
Geruh tak berbunyi, malang tak berbau
Artinya : Tertimpa kemalangan tanpa diketahui/disadari.
Rusak anak oleh menantu
Artinya : Orang yang kita kasihi merusakkan harta yang kita berikan kepadanya
Bagai menjenguk jerat sial
Artinya :
- Melawat ke suatu tempat tetapi hanya sebentar saja
- orang yang gemar bepergian.
Berapa berat mata memandang, berat juga bahu memikul
Artinya : Betapapun menderita orang melihat, lebih menderita orang yang mengalami (kesusahan dan sebagainya)
Rezeki elang takkan dimakan musang
Artinya : Rezeki masing-masing orang berada di tangan Tuhan.
Memperlapang kandang musang, mempersempit kandang ayam
Artinya : Memberi kesempatan baik kepada orang yang bermaksud jahat
Kain lama dicampak buang, kain baru pula dicari
Artinya : Menceraikan istri tua dan mencari istri muda
Sesipai bagai lidi
Artinya :
- Sehidup semati
- seia sekata
- senasib sepenanggungan.
Bagai diikat dengan sehasta tali
Artinya : Dalam keadaan yang sangat terbatas.
Alah limau oleh benalu
Artinya : Orang yang merugikan atau menguasai orang atau tempatnya menumpang
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Belum Duduk Belunjur Dulu”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.