INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Belum Tegak Hendak Berlari
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Belum tegak hendak berlari
- Lekas-lekas hendak marah, sebelum mengetahui benar kesalahan orang yang hendak dimarahi
- Belum duduk sudah belunjur
Kesimpulan
Arti peribahasa belum tegak hendak berlari menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah lekas-lekas hendak marah, sebelum mengetahui benar kesalahan orang yang hendak dimarahi; belum duduk sudah belunjur
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa belum tegak hendak berlari, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Bertemu mura dengan tedung
Artinya : Sama-sama pandai (kuat dan sebagainya)
Tegak berpaling, duduk berkisar
Artinya : Berubah dari apa yang telah dikatakan atau dijanjikan.
Selimat kain tiga hasta, ditarik ke atas bawah terbuka, ditarik ke bawah atas pula terbuka
Artinya :
- Tidak mencukupi
- serba kekurangan.
Setinggi-tinggi melambung, surutnya ke tanah juga
Artinya : Biar ke mana pun perginya, akhirnya pulang ke kampung halaman juga
Anjing menyalak bukit, takkan runtuh
Artinya : Orang baik yang dicela oleh orang jahat, kebaikannya tidak akan binasa.
Sepandai-pandai tupai meloncat, sekali gawal terjatuh juga
Artinya : Sepandai-pandai seseorang, ada kalanya berbuat salah (keliru) juga
Langit menyungkup kepala
Artinya : Sesuatu yang tidak dapat diatasi lagi.
Laksana batik Lasam
Artinya : Sesuatu yang semakin lama digunakan semakin baik. (Lasam = nama daerah di Jawa)
Laksana antah lemukut, lapar sangat baru berguna
Artinya : Sesuatu yang tidak (kurang) berharga dan kurang baik, tetapi kalau sudah sangat kekurangan akan berguna juga.
Keledai hendak dijadikan kuda
Artinya : Orang bodoh hendak disamakan dengan orang pandai
Jika bunga tak hendak dipersunting, boleh dibuat peraksi kain
Artinya : Perempuan yang baik budi pekertinya, walau sudah tua (buruk rupa), bisa juga dijadikan kepala rumah tangga. (peraksi = wangi-wangian untuk mengharumkan)
Berkelahi seperti labah-labah dalam gelas
Artinya : Perkelahian yang hebat di tempat yang sangat sempit.
Serasa di liang lahat
Artinya : Seseorang yang sedang ditimpa kemalangan yang sangat dalam.
Kalau takut dilimbur pasang, jangan berumah di tepi pantai
Artinya : Kalau takut akan akibatnya, jangan melakukan pekerjaan itu
Jangan diperlebar timba ke perigi, kalau tak putus, genting
Artinya : Jangan diulang-ulang perbuatan yang jahat, lambat laun akan mendapat bencana jua
Dikembar seperti benang
Artinya : Wanita/isteri yang menduakan suaminya.
Asing lubuk, asing ikannya
Artinya : Lain daerah, lain adatnya
Ular biar mati, tanah jangan lekuk, buluh jangan pukah
Artinya : Menyelesaikan suatu perkara hendaklah dengan seadil-adilnya, sehingga kedua belah pihak merasa puas (tidak merasa dirugikan salah satunya).
Manusia mati meninggalkan nama harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading
Artinya : Orang terkenal walaupun sudah meninggal, ia masih tetap dikenang
Yang tinggi tampak jauh, yang dekat jolong bersua
Artinya : Dalam suatu usaha/pekerjaan, pemimpinlah yang bertanggung jawab dan dia pulalah yang akan dipuji ataupun dicela.
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Belum Tegak Hendak Berlari”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.