Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Berani Malu, Takut Mati

Arti Peribahasa Berani Malu, Takut Mati

Arti Peribahasa Berani Malu, Takut Mati

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Berani Malu, Takut Mati

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Berani malu, takut mati

Berani melakukan pekerjaan terlarang, setelah ketahuan baru menyesal

Kesimpulan

Arti peribahasa berani malu, takut mati menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah berani melakukan pekerjaan terlarang, setelah ketahuan baru menyesal

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa berani malu, takut mati, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Baca Juga :  Arti Peribahasa Serak Tak Sudah

Pengaduan berdengar, salah bertimbang
Artinya : Keluh kesah mendapat perhatian dari orang yang berkuasa

Sudah terlalu hilir malam, apa hendak dikata lagi
Artinya : Perbuatan salah yang terlanjur

Sukakan gaharu karena baunya, sukakan guru karena ilmunya
Artinya : Menyukai sesuatu karena ada faedahnya.

Sekam menjadi hampa berat
Artinya : Tidak akan merugikan sedikit jua

Sedangkan tupai lagi gawal
Artinya : Orang yang sangat ahli sekalipun pasti juga akan pernah melakukan kesalahan.

Adat teluk timbunan kapal
Artinya : Biasanya orang yang berpengaruh (berkuasa dan sebagainya) menjadi tempat orang meminta pertolongan (untuk menyelesaikan perkara dan sebagainya)

Berbuat jahat jangan sekali, terbawa cemar segala ahli
Artinya : Jangan sekali-kali berbuat jahat karena nama baik keluarga akan terbawa-bawa menjadi buruk

Sejak dunia terkembang,
Artinya :

  1. Mulai zaman dulu
  2. Sudah lama sekali
Baca Juga :  Arti Peribahasa Bak Ras Kuda Pula Kukuran

Lapuk-lapuk diganti, usang-usang dibarui
Artinya : Adat atau peraturan yang tidak/kurang baik sebaiknya diganti.

Bagai melulur bersitungging
Artinya : Melakukan suatu pekerjaan dengan terpaksa.

Padi dikebat dengan daunnya
Artinya : Mengusahakan sesuatu dengan modal sendiri

Diberi sejengkal hendak sehasta diberi sehasta hendak sedepa
Artinya : Diberi sedikit lalu hendak minta lebih banyak lagi

Adat bersendi syarak, syarak bersendi kitabullah
Artinya : Pekerjaan (perbuatan) hendaklah selalu mengingat aturan adat dan agama (jangan bertentangan satu dengan yang lain)

Terkilan di hati, terkalang di mata
Artinya : Terasa (terbayang) dalam hati dan sulit dihilangkan

Pelanduk melupakan jerat, tetapi jerat tak melupakan pelanduk
Artinya : Orang yang berutang biasanya mudah lupa akan yang berpiutang, sebaliknya yang berpiutang tidak lupa akan orang yang berutang kepadanya

Baca Juga :  Arti Peribahasa Jung Satu, Nakhoda Dua

Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian
Artinya : Agar mendapatkan kesenangan/hasil di kemudian hari, haruslah berani bersusah payah/berusaha terlebih dahulu.

Ditanam tebu di telinga, berkembang bunga raya di muka
Artinya : Merasa gembira karena mendengar pujian untuknya.

Hangat-hangat suam-suam kuku
Artinya : Hangat (tentang air)

Alah membeli, menang memakai
Artinya : Barang yang baik memang mahal, tetapi dapat dipakai lebih lama.

Batang betung beruas-ruas
Artinya :

  1. Sangat jujur
  2. Lurus hati

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Berani Malu, Takut Mati”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *