INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Berendam Sesayak Air, Berpaut Sejengkal Tali
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Berendam sesayak air, berpaut sejengkal tali
Hidup serba kekurangan
Kesimpulan
Arti peribahasa berendam sesayak air, berpaut sejengkal tali menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah hidup serba kekurangan
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa berendam sesayak air, berpaut sejengkal tali, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Berbisik kedengaran, berimbau kelampauan
Artinya : Berjarak sangat dekat.
Bagai lepat dengan daun
Artinya : Benar-benar sesuai.
Hati yang ringan meringankan beban yang berat
Artinya : Semua pekerjaan yang dilakukan dengan kerelaan hati, niscaya akan terasa mudah.
Di luar berkilat di dalam berongga
Artinya :
- Baik secara lahiriah, tetapi buruk/jahat secara batiniah
- terlihat baik diluar, namun buruk didalam.
Karam kampar oleh kuantan
Artinya : Mendapatkan kerugian karena perbuatan buruk dari orang kepercayaannya atau orang yang dikasihinya.
Kelalaian menjemput pencuri
Artinya : Kelalaian yang akhirnya mendatangkan kerugian.
Seberat-beratnya beban, laba jangan ditinggalkan
Artinya : Betapa pun beratnya suatu pekerjaan, janganlah ditinggalkan karena suatu saat pasti akan memberikan keuntungan yang besar.
Nan berseluk urat, nan berjumbai akar, nan berlambai pucuk
Artinya : Walaupun antar keluarga hidup berjauhan tetapi hubungan baik masih tetap terjalin. (seluk = lilit) (lambai = berayun-ayun naik dan turun)
Jauh berjalan banyak dilihat, lama hidup banyak dirasa
Artinya : Sudah berpengalaman banyak
Lembah diraih, pantai dititi
Artinya : Sikap yang bijaksana dalam mengeluarkan suatu perintah. (raih = tarik)
Terpijak bara hangat
Artinya :
- Sangat gelisah
- Tidak dapat tenang
Bagai bunyi siamang kenyang
Artinya : Banyak bicara karena mendapat kesenangan
Bagai belacan dikerat dua, yang pergi busuk, yang tinggal anyir
Artinya : Perkara yang mendatangkan aib pada kedua belah pihak.
Siapa sakit, siapa menyiuk
Artinya : Yang berbuat salah akan merasa jika ada yang menyindir dan sebagainya
Yang tua dimuliakan, yang kecil dikasihi
Artinya : Orang yang pandai menempatkan diri di segala situasi.
Laksana apung di tengah laut, dipukul ombak jatuh ke tepi
Artinya : Hidup melarat di negeri asing/rantauan.
Sumbing melalui ratak melampaui garis
Artinya : Seseorang yang memiliki kesalahan yang sangat besar.
Kebanyakan halilintar kurang hujan
Artinya : Banyak bicara, tetapi kenyataannya sangat sedikit.
Sia-sia menjaring angin, terasa ada tertangkap tidak
Artinya : Jangan mengharapkan sesuatu yang bukan-bukan supaya tidak kecewa
Seukur mata dengan telinga
Artinya : Seturut penglihatan dan pendengaran
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Berendam Sesayak Air, Berpaut Sejengkal Tali”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.