Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Berlayar Menentang Mengadang, Menuju Pulau

Arti Peribahasa Berlayar Menentang Mengadang, Menuju Pulau

Arti Peribahasa Berlayar Menentang Mengadang, Menuju Pulau

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Berlayar Menentang Mengadang, Menuju Pulau

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Berlayar menentang mengadang, menuju pulau

Setiap usaha harus ada tujuannya:

Kesimpulan

Arti peribahasa berlayar menentang mengadang, menuju pulau menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah setiap usaha harus ada tujuannya:

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa berlayar menentang mengadang, menuju pulau, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Baca Juga :  Arti Peribahasa Bagai Mengatai Tunggak

Sirih pulang ke gagang
Artinya :

  1. Sudah pada tempatnya
  2. Kembali seperti semula

Hendak ulam, pucuk menjulai
Artinya : Memperoleh sesuatu lebih daripada yang dikehendaki/diinginkan.

Adat diisi, lembaga dituang
Artinya :

  1. Melakukan sesuatu menurut adat kebiasaan
  2. Dilakukan menurut aturan yang lazim

Asyik memangku tangan, mati dalam angan-angan
Artinya : Tujuan tidak akan tercapai jika tidak mau berusaha.

Pecah buyung tempayan ada
Artinya : Tidak akan kekurangan perempuan (yang akan diambil untuk istri)

Ada nasi di balik kerak
Artinya : Masih ada sesuatu yang belum diselesaikan atau belum diperhatikan.

Padi dikebat dengan daunnya
Artinya : Mengusahakan sesuatu dengan modal sendiri

Untung bagai untung kapas
Artinya : Orang yang banyak penanggungannya.

Ke hulu kena bubu, ke hilir kena tengkalak
Artinya : Tidak dapat terhindar dari bahaya

Baca Juga :  Arti Peribahasa Anjing Biasa Makan Tahi, Jika Tak Makan Mencium Ada Juga

Dimana kayu bengkok, disanalah musang meniti
Artinya :

  1. Dimana tempat yang tidak dijaga dengan baik maka disanalah pencuri datang
  2. orang yang lengah akan mendapat bencana
  3. orang yang bodoh akan dengan mudah ditipu.

Duduk meraut ranjau, tegak meninjau jarak duduk meraut ranjau, berdiri melihat musuh
Artinya : Selalu bekerja dengan waspada

Gelegar buluh
Artinya : Besar cakap, tidak berisi

Akal singkat, pendapat kurang
Artinya : Orang yang masih sangat sedikit pengalamannya.

Tidak terindang dedak basah
Artinya : Perkara (perselisihan dan sebagainya) yang sangat sulit penyelesaiannya

Masam bagai nikah tak suka
Artinya : Berduka cita.

Terlalu panggang hangus
Artinya : Setiap orang memiliki kekurangan, maka janganlah menyombongkan/membanggakan diri.

Buah manis berulat di dalamnya
Artinya : Perkataan yang manis-manis biasanya mengandung maksud yang kurang baik

Baca Juga :  Arti Peribahasa Kerbau Seratus Dapat Digembalakan, Manusia Seorang Tiada Terkawal

Sukat darah bertimbang daging
Artinya : Berjuang mati-matian.

Lemak manis pada dialah, pahit maung pada orang
Artinya : Orang yang hanya suka dipuji dan tidak suka dikritik.

Walau bagaimana pun minyak dicampur dengan air, minyak juga yang timbul
Artinya : Walau bagaimana pun golongan masyarakat yang berkumpul, tetap saja golongan bangsawan yang diberikan layanan istimewa (atau pelayanan yang lebih awal).

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Berlayar Menentang Mengadang, Menuju Pulau”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *