Arti Peribahasa Bertabur Bijan Ke Tasik

Photo of author

By admin

Arti Peribahasa Bertabur Bijan Ke Tasik

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Bertabur Bijan Ke Tasik

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Bertabur bijan ke tasik

Membuang-buang uang (waktu dan tenaga)

Kesimpulan

Arti peribahasa bertabur bijan ke tasik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah membuang-buang uang (waktu dan tenaga)

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa bertabur bijan ke tasik, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Baca Juga :  2 Arti Peribahasa Ke Hulu Menongkah Surut, Ke Hilir Menongkah Pasang

Lurah dituruni, bukit didaki
Artinya :

  1. Gigih
  2. tak mengenal lelah
  3. azam/cita-cita yang kuat.

Jikalau kasihkan padi, buanglah rumput
Artinya : Jika kasihan pada keluarga, maka berhentilah lebih mengasihi orang lain.

Dimana bumi dipijak, disana langit dijunjung
Artinya : Hendaklah patuh pada adat dan aturan yang berlaku di tempat yang kita kunjungi/tinggali.

Diam-diam lepu
Artinya : Musuh/lawan yang pendiam bukan berarti tidak bisa apa-apa. (lepu = ikan laut lionfish)

Bagai belut kena ranjau getah
Artinya : Seseorang yang licik dan cerdik dapat juga tertangkap atau tertipu

Ulam mencari sambal
Artinya : Perempuan yang mencari laki-laki

Mara jangan dipukat, rezeki jangan ditolak
Artinya : Jangan mencari-cari bahaya atau kecelakaan

Terjual Terbeli
Artinya : Apa yang disuruhkan kepada orang lain, hendaknya dapat dikerjakan sendiri juga

Baca Juga :  Arti Peribahasa Silang Berpangkal, Kerja Berjunjung

Secicip bagai ayam, sedencing bagai besi
Artinya :

  1. Suka duka ditanggung bersama
  2. senasib sepenanggungan.

Tak lapuk di hujan, tak lekang di panas
Artinya :

  1. Tetap selamanya
  2. Tidak mengalami perubahan

Mencencang berlandasan, melompat bersetumpu
Artinya : Jika hendak melakukan sesuatu, hendaknya menyediakan alat sebagai syaratnya

Sebagai petai sisa pengait
Artinya : Tidak berguna sama sekali

Jikalau menampi jangan tumpah padinya
Artinya : Jika hendak memilih suatu benda, maka berhati-hatilah agar benda yang berguna/berharga tidak sampai terbuang.

Tidak ada kusut yang sehelai, tak ada keruh yang tak jernih
Artinya : Jika terjadi masalah, haruslah dapat diselesaikan dengan seadil-adilnya.

Kucing melompat, orang terkejut daripada tidurnya, ayam berkokok hari pun siang
Artinya : Rasa susah atau senang orang lain yang sampai berkesan pada kita.

Menyuruk hilang-hilang, memakan habis-habis
Artinya : Menyembunyikan suatu kehendak sesempurna-sempurnanya

Baca Juga :  Arti Peribahasa Berkubu Sebelum Alah

Tak beban batu digalas tiada beban mencari beban
Artinya : Sudah senang mencari kesusahan (kesukaran)

Menyanyikan lagu lama kuno
Artinya : Mengutarakan pendapat yang telah usang atau sudah sering dikatakan orang

Jauh dari mata jauhlah dari hati
Artinya : Hilang rasa kasih sayang setelah hidup berjauhan.

Dipanggang tiada angus
Artinya : Beberapa kali menempuh bahaya, tetapi selalu selamat

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Bertabur Bijan Ke Tasik”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Tinggalkan komentar