INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Bumi Berputar Zaman Beredar
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Bumi berputar zaman beredar
Keadaan zaman selalu berubah
Kesimpulan
Arti peribahasa bumi berputar zaman beredar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah keadaan zaman selalu berubah
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa bumi berputar zaman beredar, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading
Artinya : Orang yang berjasa akan selalu disebut-sebut orang walaupun telah mati
Kuat burung karena sayap, kuat ikan karena radai
Artinya :
- Merasa kuat/berkuasa karena kelebihannya
- masing-masing orang memiliki kemampuan tersendiri.
Akan dijadikan tabuh singkat, akan dijadikan genderang berlebih
Artinya : Serba tanggung
Kasih tidak bersekutu dengan bijak
Artinya : Apabila kita sangat mengasihi orang lain, maka kita tidak akan lagi memandang cacat/cela dari orang tersebut.
Hendak mengayuhkan perahu tertambat
Artinya : Hendak menikahi perempuan yang masih dalam ikatan perkawinan.
Lidahnya masin
Artinya : Perkataannya dituruti dan permintaannya diterima.
Terkilan di hati, terkalang di mata
Artinya : Terasa (terbayang) dalam hati dan sulit dihilangkan
Bagai ular dengan legundi
Artinya : Sangat terpikat. (legundi = sejenis tumbuhan)
Siapa yg makan cabai, dialah yg berasa pedas kepedasan
Artinya :
- Siapa yang berbuat kurang baik akan merasakan akibatnya
- Siapa yang merasa tersindir berarti telah berbuat spt yang disindirkan itu
Air diminum sembiluan
Artinya : Sangat sedih/memilukan, hingga merasa tidak enak untuk makan dan minum.
Termakan cirit berendang
Artinya : Suami yang takut pada isterinya.
Angan-angan menerawang langit
Artinya : Selalu mencita-citakan segala hal yang tinggi.
Diperbesar isap, hitam bibir
Artinya : Boros dalam membelanjakan uang yang pada akhirnya membuatnya hidup dalam kemelaratan.
Laksana buah bemban, masak jatuh ke lumpur
Artinya : Menghilangkan diri.
Bagai tokak lekat di kening
Artinya : Rasa malu yang tak dapat disembunyikan.
Badan boleh dimiliki, hati tiada boleh dimiliki
Artinya : Sudah sehidup semati.
Bagai kambing harga dua kupang
Artinya : Tingkah lakunya seperti anak-anak.
Jangan diperlebar timba ke perigi, kalau tak putus, genting
Artinya : Jangan diulang-ulang perbuatan yang jahat, lambat laun akan mendapat bencana jua
Kelapa muda tak berminyak
Artinya : Pemuda yang masih belum ada pengalaman.
Tong kosong nyaring bunyinya
Artinya : Orang yang bodoh biasanya banyak bualnya (cakapnya)
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Bumi Berputar Zaman Beredar”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.