INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Buruk Muka Cermin Dibelah
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Buruk muka cermin dibelah
- Menyalahkan orang atau hal lain meskipun sebenarnya dia sendiri yang salah, bodoh, dan sebagainya
- Karena aibnya (kesalahannya) orang lain dipersalahkan
- Karena kesalahan (kebodohan) sendiri, orang lain dipersalahkan
Kesimpulan
Arti peribahasa buruk muka cermin dibelah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah menyalahkan orang atau hal lain meskipun sebenarnya dia sendiri yang salah, bodoh, dan sebagainya; karena aibnya (kesalahannya) orang lain dipersalahkan; karena kesalahan (kebodohan) sendiri, orang lain dipersalahkan
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa buruk muka cermin dibelah, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Pipit menelan jagung
Artinya : Mendapat kesusahan karena hendak menyamai orang kaya (besar dan sebagainya)
Antara dua tengah tiga
Artinya : Sakit hampir mati.
Tiada raja menolak sembah
Artinya : Tidak ada orang yang tidak suka dihormati
Beroleh hidung panjang
Artinya : Mendapat malu.
Hendak bersunting bunga yang belum diseri kumbang
Artinya : Hendak memperisteri anak gadis/perawan.
Lidah terganjal
Artinya : Tidak dapat membantah permintaan seseorang karena telah berhutang budi dan sebagainya.
Bagai anak dara mabuk andam
Artinya : Anak perempuan yang tidak tahu malu. (andam = rambut di dahi)
Pusat jala pumpunan ikan
Artinya :
- (menjadi) tempat berkumpul atau menjadi pusat berbagai-bagai hal (urusan)
- Pusat pemerintahan
Musang berbulu ayam
Artinya : Orang jahat berlaku sebagai orang baik
Sebagai kera dapat canggung
Artinya : Merapatkan dirinya kepada orang yang telah memberi pertolongan
Telah busuk maka dipeda
Artinya : Berbuat sesuatu yang telah terlambat
Bangsa bermuka papan
Artinya : Tidak tahu malu.
Cupak tegak yang diisi
Artinya : Mematuhi aturan yang masih berlaku.
Bagai garam jatuh ke air
Artinya : Nasihat dan sebagainya yang mudah diterima
Tahan jerat di tempat genting
Artinya : Suatu perkara yang sangat besar.
Badai makan anak
Artinya : Seorang ayah yang membuang anaknya karena takut kebesarannya hilang.
Tiada biduk karam sebelah
Artinya : Apabila salah satu anggota kelurga menderita, maka seluruh anggota keluarganya akan merasakan penderitaan tersebut.
Dalam berselam, dangkal berjingkat
Artinya : Penghasilan yang dipadakan/dicukupkan.
Habis sampan kerong-kerong tak dapat
Artinya : Melakukan pekerjaan yang sia-sia.
Mara hinggap mara terbang, enggang lalu ranting patah
Artinya : Seseorang yang tidak berbuat suatu kesalahan, tetapi pada waktu terjadi suatu kejahatan ia yang dituduh berbuat kesalahan itu
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Buruk Muka Cermin Dibelah”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.