2 Arti Peribahasa Datang Tampak Muka, Pulang Tampak Punggung

Photo of author

By admin

Arti Peribahasa Datang Tampak Muka, Pulang Tampak Punggung

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Datang Tampak Muka, Pulang Tampak Punggung

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Datang tampak muka, pulang tampak punggung

  1. Datang dan pergi hendaklah memberi tahu
  2. Hendaklah selalu bersopan santun apabila datang di rumah orang atau pergi dari rumah orang

Kesimpulan

Arti peribahasa datang tampak muka, pulang tampak punggung menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah datang dan pergi hendaklah memberi tahu; hendaklah selalu bersopan santun apabila datang di rumah orang atau pergi dari rumah orang

Baca Juga :  Arti Peribahasa Hawa Pantang Kerendahan, Nafsu Pantang Kekurangan

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa datang tampak muka, pulang tampak punggung, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Sayang buah kepayang dimakan mabuk, dibuang sayang
Artinya : Keadaan yang serba salah.

Gaharu dibakar kemenyan berbau
Artinya : Memperlihatkan kelebihannya supaya dipercayai orang

Telah dapat gading bertuah, terbuang tanduk kerbau mati
Artinya : Karena mendapat yang lebih baik, yang lama atau yang kurang baik dibuang

Intan berlian jangan dipijakkan
Artinya : Keuntungan/kebahagiaan jangan dielakkan.

Sawah berpematang berpiring ladang berbintalak
Artinya : Segala sesuatu ada batasnya

Harap hendak melonjak, kopiah pesuk
Artinya : Semua harta kekayaan habis dibelanjakan demi hidup mewah.

Asyik memangku tangan, mati dalam angan-angan
Artinya : Tujuan tidak akan tercapai jika tidak mau berusaha.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Rindu Akan Jadi Batas, Maka Manis Tidak Jadi Cuka

Hidup seperti musang
Artinya : Tentang orang jahat (pencuri) yang pada siang hari tidak kelihatan tetapi pada malam hari merayap mencari mangsanya

Kasturi mati karena baunya
Artinya : Mendapatkan malapetaka karena kelebihannya.

Hendak ditelan termengkelan, hendak diludah tiada keluar
Artinya :

  1. Menghadapi suatu masalah yang sangat sulit
  2. berada dalam keadaan yang serba salah.

Bulan naik, matahari naik
Artinya : Mendapat untung di sana-sini

Diam penggali berkarat
Artinya : Ilmu pengetahuan yang hanya disimpan (tidak diamalkan dan diajarkan) maka lama-kelamaan akan hilang.

Gajah sama gajah berjuang, pelanduk mati di tengah-tengah
Artinya : Kalau orang-orang berkuasa saling berselisih, maka orang-orang kecil/rakyatnyalah yang akan mendapatkan kesusahan.

Seperti sirin pulang ke gagangnya
Artinya :

  1. Kembali pada keadaan aslinya
  2. seperti semula.

Antara dua tengah tiga
Artinya : Sakit hampir mati.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Tak Tahu Ujung Pangkalnya

Setempuh lalu, sebondong surut
Artinya : Tetap bersatu hati

Secupak tak jadi segantang
Artinya : Sesuatu yang tetap dan tidak dapat diubah lagi

Anak ayam kebasahan bulu
Artinya : Gelisah dan menjijikkan.

Cacing menelan naga
Artinya :

  1. Anak orang bangsawan yang diperisteri oleh orang kebanyakan/bukan bangsawan
  2. orang berkuasa yang dikalahkan oleh orang kecil/lemah.

Patah tongkat berjeremang bertelekan
Artinya : Terus berusaha (tidak pernah putus asa)

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Datang Tampak Muka, Pulang Tampak Punggung”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Tinggalkan komentar