Arti Peribahasa Datang Tidak Berjemput, Pulang Tidak Berantar

Photo of author

By admin

Arti Peribahasa Datang Tidak Berjemput, Pulang Tidak Berantar

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Datang Tidak Berjemput, Pulang Tidak Berantar

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Datang tidak berjemput, pulang tidak berantar

Tidak diperlakukan sebagaimana mestinya (tentang tamu)

Kesimpulan

Arti peribahasa datang tidak berjemput, pulang tidak berantar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah tidak diperlakukan sebagaimana mestinya (tentang tamu)

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa datang tidak berjemput, pulang tidak berantar, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Baca Juga :  Arti Peribahasa Manis Daging

Berani malu, takut mati
Artinya : Berani melakukan pekerjaan terlarang, setelah ketahuan baru menyesal

Tak tahu ujung pangkalnya
Artinya : Tidak tahu-menahu mengenai sesuatu hal.

Syariat palu-memalu, pada hakikat nya adalah balas-membalas
Artinya : Kebaikan harus dibalas dengan kebaikan

Dimana bumi dipijak, disana langit dijunjung
Artinya : Hendaklah patuh pada adat dan aturan yang berlaku di tempat yang kita kunjungi/tinggali.

Bagai tokak lekat di kening
Artinya : Rasa malu yang tak dapat disembunyikan.

Jauhari juga yang mengenal manikam
Artinya : Orang yang bijaksana juga yang mengetahui keelokan dari suatu ilmu pengetahuan.

Ada udang di balik batu
Artinya : Ada maksud yang tersembunyi.

Tak jauh rebung dari rumpun nya
Artinya : Tabiat anak tidak akan berbeda jauh dengan orang tuanya

Baca Juga :  Arti Peribahasa Seperti Ketiak Ular, Panjang Lanjut

Anak kucing menjadi harimau
Artinya :

  1. Orang miskin yang menjadi kaya
  2. rakyat biasa yang memiliki jabatan/pangkat tinggi dalam pemerintahan/organisasi.

Berkata siang melihat-lihat, berkata malam mendengar-dengar
Artinya : Jika hendak membicarakan sesuatu, harus selalu berhati-hati

Kita baru mencapai pengayuh, orang sudah tiba ke seberang
Artinya : Orang yang bijaksana selalu lebih dulu mencapai maksudnya/tujuannya.

Kambing di parak panjang janggutnya, hati enggan banyak jawabnya
Artinya : Orang yang enggan untuk disuruh, tentulah banyak dalihnya.

Sedangkan pucuk lagi tak merah, konon pula seleranya
Artinya : Dalam keadaan berkecukupan/mampu saja kikir, apalagi jika dalam keadaan miskin.

Tiada terbawa sekam segantang
Artinya : Sangat lemah (tidak berkekuatan)

Baca Juga :  Arti Peribahasa Alah Membeli, Menang Memakai

Hutang sebelit pinggang
Artinya : Berhutang sangat banyak.

Sudah kenyang makan kerak
Artinya : Sudah banyak pengalaman

Bajak patah banting terambau
Artinya : Menderita kecelakaan bertimpa-timpa

Lembut seperti buah bemban
Artinya : Tidak kaku

Terkena luluk kandang kering
Artinya : Mendapatkan bencana/kesulitan pada peristiwa yang tidak ada sangkut-pautnya dengan dirinya.

Ada pasang surutnya
Artinya : Untung dan rugi tidaklah tetap.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Datang Tidak Berjemput, Pulang Tidak Berantar”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Tinggalkan komentar