Arti Peribahasa Diam-Diam Ubi Berisi

Photo of author

By admin

Arti Peribahasa Diam-diam Ubi Berisi

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Diam-diam Ubi Berisi

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Diam-diam ubi berisi

Pendiam atau diam, tetapi berpikir atau banyak pengetahuannya

Kesimpulan

Arti peribahasa diam-diam ubi berisi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pendiam atau diam, tetapi berpikir atau banyak pengetahuannya

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa diam-diam ubi berisi, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Ampang sampai ke seberang, dinding sampai ke langit
Artinya : Melakukan hal yang baik hendaklah maksimal agar tercapai tujuannya.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Ijuk Tak Bersagar Lunak Tak Berbatu

Tali tiga lembar tak suang-suang putus
Artinya : Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh

Membuang garam ke laut
Artinya :

  1. Melakukan suatu pekerjaan yang tidak ada gunanya (seperti memberi sesuatu kepada orang kaya)
  2. Pekerjaan yang sia-sia belaka

Kecek bagai ketiak ular
Artinya : Pembicaraan yang tiada akhir (tidak mencapai mufakat).

Hari ini terlebih baik daripada besok
Artinya : Sebaiknya pekerjaan yang dapat diusahakan/dikerjakan hari ini jangan ditangguhkan sampai besok/berlarut-larut.

Dipukul lutut sakit, direngkuh siku ngilu
Artinya : Berada dalam keadaan yang serba salah.

Bagai tunggul dihias
Artinya : Buruk rupa.

Ular berkepala dua
Artinya :

  1. Tidak tentu pihak mana yang didukung
  2. munafik.

Tinggal sehelai sepinggang
Artinya :

Baca Juga :  Arti Peribahasa Kubur Kata Mari, Rumah Kata Nanti
  1. Tinggal pakaian yang melekat pada tubuhnya
  2. Menjadi miskin

Sudah seasam segaramnya
Artinya :

  1. Sudah tidak ada celanya (tentang pekerjaan, perbuatan)
  2. Sudah baik benar (tidak ada celanya)

Awal dibuat, akhir diingat
Artinya : Sebelum menciptakan suatu pekerjaan hendaklah dipikirkan secara matang terlebih dahulu agar pekerjaan itu dapat berlangsung dengan baik.

Bagai padi hendakkan dedak, bagai laki hendakkan gendak
Artinya : Orang yang suka menolak suatu pemberian yang baik dan gemar melakukan pekerjaan buruk/maksiat.

Seperti santan dengan tengguli
Artinya :

  1. Cocok benar
  2. Kena benar

Yang dikejar tidak dapat, yang dikandung berceceran
Artinya : Yang diharapkan tidak diperoleh, bahkan yang telah ada menjadi hilang

Seperti kucing dibawakan lidi
Artinya : Sangat takut

Badan boleh dimiliki, hati tiada boleh dimiliki
Artinya : Sudah sehidup semati.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Tak Kaya Oleh Emas Pembawa, Tak Gadis Oleh Kain Bersalang

Ibarat burung, mulut manis jangan dipakai
Artinya : Perkataan manis/terdengar baik selalu berisi maksud semu (tipu muslihat) di dalamnya.

Bagai pinang belah dua
Artinya : Sama besar, serupa benar

Hujan emas di negeri orang, hujan batu di negeri sendiri, baik jua di negeri sendiri hujan keris lembing di negeri kita, hujan emas perak di negeri orang, baik jua di negeri kita
Artinya : Sebaik-baik negeri orang tidak sebaik negeri sendiri

Seperti buah bemban masak
Artinya : Air mata yang jatuh berderai-derai

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Diam-diam Ubi Berisi”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Tinggalkan komentar