INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Dipanggang Tiada Angus
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Dipanggang tiada angus
Beberapa kali menempuh bahaya, tetapi selalu selamat
Kesimpulan
Arti peribahasa dipanggang tiada angus menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah beberapa kali menempuh bahaya, tetapi selalu selamat
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa dipanggang tiada angus, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Di mana kayu bengkok, di sanalah musang meniti
Artinya : Di tempat yang tidak terjaga, di situlah pencuri datang
Bagai dulang dengan tudung saji
Artinya : Sangat serasi
Jangan bercermin di air keruh
Artinya : Jangan mengikuti teladan/contoh yang buruk.
Seperti birah dengan keladi
Artinya : Hampir sama
Nasi tak dingin, pinggan tak retak
Artinya : Cermat dalam melakukan suatu pekerjaan.
Seperti siang dengan malam
Artinya : Jauh (banyak) bedanya
Sial bercampur malang
Artinya :
- Bernasib naas
- sangat sial.
Sesak berundur-undur, hendak lari malu, hendak menghambat tak lalu
Artinya : Sudah tidak dapat melawan, tetapi pura-pura masih sanggup bertahan
Bertanjak baru bertinjau
Artinya : Melakukan sesuatu sebagaimana mestinya
Naik di janjang, turun di tangga
Artinya : Melakukan suatu pekerjaan menurut aturan.
Di luar merah di dalam pahit
Artinya : Kelihatan bagus, tetapi sebenarnya tidak demikian halnya
Seperti buku gaharu
Artinya : Baru memperlihatkan keunggulannya apabila perlu
Anak badak dihambat-hambat
Artinya : Dengan sengaja mencari bahaya
Awak yang celaka, orang yang diumpat
Artinya : Menyalahkan orang lain karena kesalahan sendiri.
Bersua beliung dengan sangkal
Artinya : Sesuai benar (karena sepaham dan setujuan)
Elang terbang mengawan, agas hendak mengawan juga
Artinya : Orang miskin/hina yang hendak meniru tingkah laku orang-orang kaya.
Bergalah ke hilir tertawa buaya, bersuluh di bulan terang tertawa harimau
Artinya : Melakukan pekerjaan yang sia-sia.
Aus telunjuk mencolek garam
Artinya : Hidup dalam kemiskinan.
Nasi basi penolak nafsu
Artinya :
- Putus kasih sayang/tali persaudaraan karena telah lama tidak bersilaturahmi atau karena perselisihan
- orang tua yang hidupnya melarat.
Berkayuh sambil bertimba
Artinya : Sekali melakukan pekerjaan, dua-tiga maksud dapat tercapai.
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Dipanggang Tiada Angus”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.