INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Disangka Panas Sampai Petang, Kiranya Hujan Tengah Hari
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Disangka panas sampai petang, kiranya hujan tengah hari
Disangka akan senang atau mulia selamanya, tetapi tiba-tiba ditimpa musibah sehingga jatuh melarat
Kesimpulan
Arti peribahasa disangka panas sampai petang, kiranya hujan tengah hari menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah disangka akan senang atau mulia selamanya, tetapi tiba-tiba ditimpa musibah sehingga jatuh melarat
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa disangka panas sampai petang, kiranya hujan tengah hari, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Seperti bangsi buluh perindu
Artinya : Suara yang merdu dan gerakan yang lemah lembut.
Arah bertukar jalan
Artinya : Banyak cara untuk mewujudkan mimpi.
Tak termakan oleh anjing kata-katanya
Artinya : Kata-kata yang kurang baik/menyakitkan dan kasar.
Embacang buruk kulit
Artinya : Kelihatannya tidak bagus/baik, tetapi sebenarnya sangat bagus/baik.
Biar putih tulang, jangan putih mata
Artinya : Lebih baik mati daripada mendapat malu
Intan itu jika terbenam di pelimbahan sekalipun, tiada akan hilang cahayanya
Artinya :
- Kebenaran tidak akan hilang walaupun disembunyikan
- orang baik akan ketahuan juga di masyarakat walaupun hidupnya melarat.
Ke mana condong, ke mana rebah
Artinya : Pekerjaan yang sudah dilakukan menurut adat atau kebiasaan
Asal bersubang emas biarlah telinga rompong
Artinya : Orang yang melakukan hal yang merugikan bagi dirinya sendiri dengan tujuan mendapat pujian dari orang lain.
Mujur sepanjang hari malang sekejap mata
Artinya : Jika malang akan menimpa dalam sesaat saja mungkin terjadi, tetapi tidak mendapat
Ya sepanjang hari, janji sepanjang jalan
Artinya : Mudah untuk berjanji, tetapi sulit untuk menepatinya.
Katak menggigit telunjuk, melihatkan ular sudah menjadi belut
Artinya : Orang yang masih curiga terhadap orang jahat yang sudah berubah menjadi orang baik.
Hari guruh takkan hujan
Artinya : Orang yang terlalu marah biasanya tidak sampai memukul.
Termakan di cirit berendang
Artinya : Termakan guna-guna sehingga dikuasai benar oleh orang lain
Berbunyi batu berbunyilah dia
Artinya : Tidak dapat berkata-kata karena tembelangnya/kejahatannya sudah ketahuan.
Sekain sebaju, selauk senasi
Artinya : Gambaran persahabatan atau ikatan percintaan yang seia sekata serta sehidup sepenanggungan.
Di bawah lancung nan tiris
Artinya : Seseorang yang mendapatkan penghinaan dan menganggap dirinya rendah. (lancung = sesuatu yang palsu)
Genting putus, biang menanti tembuk
Artinya : Perkara yang sudah putus (tidak boleh diubah lagi)
Bagai menghela rambut dalam tepung
Artinya : Pekerjaan yang sulit atau pekerjaan yang harus dikerjakan dengan hati-hati sekali
Seperti gajah dengan sengkela nya
Artinya : Sesuatu yang menyusahkan
Dirintang siamang berbual
Artinya : Asyik melihat sesuatu yang tidak berguna dengan menghabiskan waktu
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Disangka Panas Sampai Petang, Kiranya Hujan Tengah Hari”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.