Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Duduk Sama Rendah, Tegak Berdiri Sama Tinggi

Arti Peribahasa Duduk Sama Rendah, Tegak Berdiri Sama Tinggi

Arti Peribahasa Duduk Sama Rendah, Tegak Berdiri Sama Tinggi

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Duduk Sama Rendah, Tegak Berdiri Sama Tinggi

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Duduk sama rendah, tegak berdiri sama tinggi

Sejajar kedudukannya (tingkatnya atau martabatnya)

Kesimpulan

Arti peribahasa duduk sama rendah, tegak berdiri sama tinggi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sejajar kedudukannya (tingkatnya atau martabatnya)

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa duduk sama rendah, tegak berdiri sama tinggi, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Baca Juga :  Arti Peribahasa Nan Berseluk Urat, Nan Berjumbai Akar, Nan Berlambai Pucuk

Terpijak benang arang hitam tampak
Artinya : Berbuat sesuatu harus berani menanggung akibat

Kura-kura hendak memanjat kayu
Artinya : Sesuatu yang mustahil tercapai (terjadi dan sebagainya)

Tak beras antah dikisik
Artinya : Melakukan segala sesuatu asal maksud tercapai

Seorang ke hilir seorang ke mudik
Artinya : Tidak ada persesuaian perasaan dan pikiran antara laki bini, sahabat, dan sebagainya

Tersuruh kepada orang yang akan pergi, terimbau pada orang yang aka datang
Artinya : Seseorang yang memerintahkan orang lain untuk melakukan sesuatu yang sangat diharapkannya.

Pelanduk di cerang rimba pelanduk di dalam cerang
Artinya : Sangat gelisah ketakutan

Hilang tak tentu rimbanya, mati tak tentu kuburnya
Artinya :

  1. Hilang lenyap tanpa bekas
  2. Pergi tidak pernah kembali, bahkan tidak ada kabar beritanya lagi
Baca Juga :  Arti Peribahasa Berkelahi Dulu Pendapatan, Berkelahi Kemudian Kerugian

Dikerkah dia menampar pipi, dibakar dia melilit puntung
Artinya : Selalu hendak membalas kepada orang yang berbuat jahat

Tidak berasak tunas dari tunggal
Artinya : Kedudukan yang turun-temurun dalam keluarga.

Beralih kain di balik rumah, beralih cakap di balik lidah
Artinya : Tidak menepati janji.

Beroleh lumpur di tempat yang kering
Artinya : Mendapat kesusahan yang tidak disangka-sangka

Agung susut, pongah masih
Artinya : Kebesaran/kemuliaan sudah hilang, tetapi keangkuhannya masih ada. (pongah = angkuh)

Ramai beragam, rimbun menyelara
Artinya : Setiap orang mempunyai pendapat dan kegemaran masing-masing

Jikalau karena sebuah dusun maka binasa negeri, haruslah dusun itu dibuangkan
Artinya : Jika karena seorang, kerukunan hidup di masyarakat terganggu, maka sebaiknya singkirkanlah orang itu.

Tinggal jangat pembalut tulang
Artinya : Sangat kurus.

Bagai ikan lampam di ulak jamban
Artinya :

  1. Anak-anak yang subur tubuhnya, cepat tumbuh besar dan tinggi
  2. orang yang mendapatkan hasil dari pekerjaan maksiat.
Baca Juga :  Arti Peribahasa Gunung Yang Tinggi Akan Runtuh Jika Setiap Hari Digali

Berkaul kepada keramat
Artinya : Memohon sesuatu hendaklah pada tempatnya.

Lembu dogol jangan dibalun
Artinya : Orang yang tidak melawan sebaiknya jangan diusik, karena bisa saja nanti dia melawan dengan bersungguh-sungguh.

Kemudi patah perahu tembuk
Artinya : Kemalangan yang datang silih berganti.

Isi lemak dapat ke orang, tulang bulu pulang ke kita
Artinya : Orang lain mendapat senangnya, kita mendapat susahnya saja

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Duduk Sama Rendah, Tegak Berdiri Sama Tinggi”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *