INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Elok Palut, Pengebat Kurang
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Elok palut, pengebat kurang
Tampaknya sudah baik, tetapi sebenarnya belum
Kesimpulan
Arti peribahasa elok palut, pengebat kurang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah tampaknya sudah baik, tetapi sebenarnya belum
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa elok palut, pengebat kurang, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Seekor kerbau berkubang, sekandang kena luluknya
Artinya : Seorang berbuat salah, semua terbawa-bawa (terkena akibatnya)
Hujan keris lembing di negeri kita, hujan emas perak di negeri orang, baik juga di negeri kita
Artinya : Walau bagaimanapun mewah dan makmurnya negeri orang, namun negeri sendirilah yang lebih baik.
Sedia payung sebelum hujan
Artinya : Bersiap sedia sebelum terjadi yang kurang baik
Seperti kodok merindukan bulan
Artinya : Mustahil.
Tiada mengetahui hulu hilir nya
Artinya : Tidak mengetahui ujung pangkalnya (tidak tahu apa-apa dalam suatu urusan)
Kura-kura di dalam perahu, pura-pura tidak tahu
Artinya : Menanyakan sesuatu yang sebenarnya sudah diketahuinya.
Kalau takut dilimbur pasang, jangan berumah di tepi pantai
Artinya : Kalau takut akan akibatnya, jangan melakukan pekerjaan itu
Ingat ranting yang akan melenting, dahan yang akan mencocok, duri yang akan mengait
Artinya : Hendaklah selalu ingat tentang segala bahaya dan rintangan ketika melakukan suatu pekerjaan.
Berbaur pangkal perceraian
Artinya : Terlalu karib/akrab dapat mempermudah timbulnya perselisihan.
Singkat untuk tabuh, panjang untuk gendang
Artinya : Perihal sesuatu yang serba tanggung/tidak cukup.
Selangkas betik berbuah
Artinya : Waktu yang singkat
Ke sungai sambil mandi
Artinya : Sekali melakukan pekerjaan, dua-tiga maksud tercapai.
Segala senang hati
Artinya : Sangat senang
Ayam berlaga sekandang
Artinya : Berkelahi dengan orang serumah.
Amak berlela, amak berupa
Artinya : Banyak tabiat/perilaku, banyak sesuatu yang didapatkan/hasilnya. (amak = terlalu banyak)
Geleng seperti si patung kenyang
Artinya : Berjalan melonjak-lonjak karena sombong.
Malu tercoreng di kening dahi
Artinya : Mendapat malu besar
Setinggi-tinggi melambung, surutnya ke tanah juga
Artinya : Biar ke mana pun perginya, akhirnya pulang ke kampung halaman juga
Sawah berpematang berpiring ladang berbintalak
Artinya : Segala sesuatu ada batasnya
Bagai belut digetil ekor
Artinya : Lancar (cepat sekali)
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Elok Palut, Pengebat Kurang”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.