INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Enak Lauk Dikunyah-kunyah, Enak Kata Diperkatakan
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Enak lauk dikunyah-kunyah, enak kata diperkatakan
Merundingkan sesuatu hendaknya berkali-kali supaya hasilnya baik
Kesimpulan
Arti peribahasa enak lauk dikunyah-kunyah, enak kata diperkatakan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah merundingkan sesuatu hendaknya berkali-kali supaya hasilnya baik
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa enak lauk dikunyah-kunyah, enak kata diperkatakan, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Besar periuk besar kerak
Artinya : Semakin banyak pendapatan, semakin banyak pula pengeluaran
Badan bersaudara, emas perak tiada bersaudara, kasih saudara sama ada, kasih bapa menokok harta yang ada, kasih ibu sama rata, kasih sahabat sama binasa
Artinya : Walaupun orang-orang lemah berada di bawah kuasa orang yang kuat, tetapi hatinya masih tetap bebas.
Genting menanti putus, biang menanti tembuk
Artinya : Perkara yang hampir putus (selesai)
Manusia tertarik oleh tanah airnya, anjing tertarik oleh piringnya
Artinya : Orang yang berakal itu jauh pemandangannya, tetapi orang yang bodoh hanya memikirkan keperluan perutnya, kalau ia telah kenyang sudah tidak menghendaki apa-apa lagi
Alim biasa menghukum syarak
Artinya : Hanya orang yang alim/berpengetahuan saja yang boleh membuat hukum syarak.
Daun telah melayang, buah jatuh ke perdu juga
Artinya : Tidak sama/setara antara kasih sayang yang diberikan kepada anak sendiri dengan kasih sayang yang diberikan kepada anak saudara.
Sahaja basahan jadi air mandi
Artinya : Orang yang berusaha menutupi kesalahannya, padahal semua orang sudah mengetahuinya.
Atap rumbia perabung upih, rumah besar berdinding papan
Artinya : Hal yang baik dicampur-adukkan dengan hal yang buruk.
Serumpun bagai serasi, seliang bagai tebu
Artinya : Suka duka dihadapi bersama-sama.
Lemah melapis, condong menopang
Artinya : Saling tolong-menolong satu sama lain.
Berjalan sampai ke batas, berlayar sampai ke pulau
Artinya : Segala usaha hendaknya sampai kepada maksudnya
Kusut di hujung, lari ke pangkal
Artinya : Jika pembicaraan yang sudah mulai ngelantur, hendaklah segera kembali ke pokok permasalahan.
Kura-kura kakinya tiada basah
Artinya : Mendapatkan keuntungan tanpa perlu bersusah-payah.
Hitam tahan tempa, putih tahan sesah
Artinya :
- Tetap tidak berubah
- Tahan uji
Seperti katak ditimpa kemarau
Artinya :
- Berkeluh kesah tidak keruan (hiruk-pikuk dan sebagainya)
- Sangat gaduh
Air dicencang tiada putus
Artinya : Dua orang bersaudara/bersahabat yang tidak dapat dipisahkan oleh perselisihan.
Meletakkan api di bubungan
Artinya : Sengaja mencari bahaya
Menangis daun bangun-bangun hendak sama dengan hilir air
Artinya : Perbuatan yang sia-sia hendak menyamai orang lain yang melebihi dirinya
Bagai tikus membaiki labu
Artinya : Orang yang mencoba memperbaiki sesuatu yang tidak diketahuinya, akhirnya merusaknya
Memanjat bersengkelit
Artinya : Belum berpengalaman
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Enak Lauk Dikunyah-kunyah, Enak Kata Diperkatakan”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.