Arti Peribahasa Gajah Seekor Gembala Dua

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Gajah Seekor Gembala Dua

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Gajah seekor gembala dua

Pekerjaan yang dikepalai (dipimpin) oleh dua orang

Kesimpulan

Arti peribahasa gajah seekor gembala dua menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pekerjaan yang dikepalai (dipimpin) oleh dua orang

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa gajah seekor gembala dua, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Belum sekuku
Artinya : Sangat sedikit.

Silang berpangkal, kerja berjunjung
Artinya : Ada pemimpin dalam setiap pekerjaan agar segala sesuatunya dapat berjalan lancar dan dapat dipertanggung jawabkan.

Memanjat dedap
Artinya : Menekat (karena terpaksa)

Jikalau karena sebuah dusun maka binasa negeri, haruslah dusun itu dibuangkan
Artinya : Jika karena seorang, kerukunan hidup di masyarakat terganggu, maka sebaiknya singkirkanlah orang itu.

Darah setampuk pinang
Artinya : Belum berpengalaman.

Sudah makan, bismillah
Artinya : Suatu pekerjaan atau rundingan yang dilakukan terbalik, jadi tidak mengikuti aturan

Sudah dianjung dihempaskan
Artinya : Sudah diangkat kemudian dihinakan.

Ke bukit sama mendaki, ke lurah sama menurun
Artinya : Seia sekata

Terlampau lurus kurus, terlampau cerdik terkedik
Artinya : Orang yang jujur sering kali dikelabuhi orang, begitu juga dengan orang cerdik yang sering kali diperdaya orang.

Bak cetus api
Artinya : Sangat cepat.

Pandang jauh dilayangkan, pandang dekat ditukikkan
Artinya :

Menyelidiki sesuatu secara teliti
Memeriksa dengan teliti

Harimau mengaum takkan menangkap
Artinya : Orang yang mengancam dan sebagainya dengan perkataan keras, biasanya tidak sampai berbuat apa-apa

Seperti sirin pulang ke gagangnya
Artinya :

Kembali pada keadaan aslinya
seperti semula.

Ada padi segala menjadi
Artinya : Orang kaya dapat mencapai apa yang diinginkannya

Apa guna bunga ditanam, jika tidak diberi kumbang menyerinya
Artinya : Apa guna anak perempuan, jika tidak diperbolehkan bersuami.

Buta baru celik melihat
Artinya : Menjadi sombong karena beroleh kekayaan (pangkat dan sebagainya)

Tarik muka dua belas
Artinya : Perihal orang yang sangat kecewa dan kelihatan selalu kesal

Berminyak biar lecah
Artinya : Sebaiknya jangan tanggung-tanggung dalam melakukan suatu pekerjaan.

Tak lari gunung dikejar
Artinya : Melaksanakan suatu pekerjaan tidak perlu dengan tergesa-gesa.

Satu jentik sepuluh rebah
Artinya : Keuntungan (yang halal) yang telah diperoleh sebaiknya jangan disia-siakan.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI