Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Gayung Tua, Gayung Memutus

Arti Peribahasa Gayung Tua, Gayung Memutus

Arti Peribahasa Gayung Tua, Gayung Memutus

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Gayung Tua, Gayung Memutus

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Gayung tua, gayung memutus

Perkataan orang tua-tua biasanya benar

Kesimpulan

Arti peribahasa gayung tua, gayung memutus menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah perkataan orang tua-tua biasanya benar

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa gayung tua, gayung memutus, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Baca Juga :  Arti Peribahasa Jangan Dicatuk Dengan Yang Tajam, Dicencang Dengan Yang Majal

Jangan menggerak ular tidur
Artinya : Bahaya jangan dicari-cari.

Sejahat-jahatnya harimau tak akan memakan anaknya sendiri
Artinya : Betapa pun jahatnya orang tua kandung, mereka tidak akan tega mencelakakan anaknya sendiri.

Belut jatuh ke lumpur
Artinya : Merasa sangat senang.

Selama hujan akan panas jua
Artinya : Sehabis kesusahan, akhirnya akan datang juga waktu yang baik

Berkuah air mata
Artinya : Menderita.

Pisang tidak berbuah dua kali
Artinya : Nasib baik biasanya hanya ditemui satu kali

Agak-agak bertutur malam hari
Artinya : Harus selalu ingat/sadar ketika berucap sesuatu.

Air orang disauk, ranting orang dipatah, adat orang diturut
Artinya : Hendaklah patuh terhadap undang-undang di negeri yang kita tinggali.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Waktu Adalah Uang

Menyeluduk sama bungkuk, melompat sama patah
Artinya : (persahabatan yang) seia sekata, sehina semalu

Naik dari janjang, turun dari tangga
Artinya : Melakukan suatu pekerjaan menurut aturan.

Hendak mengepal pasir kering
Artinya : Ingin melakukan pekerjaan yang sangat sulit untuk dilakukan.

Setapak jangan lalu, setapak jangan surut
Artinya : Pendirian harus kuat

Lagi lebai lagi berjanggut
Artinya : Orang yang berilmu dan berbudi pekerti yang baik.

Lunak gigi daripada lidah
Artinya :

  1. Bersikap merendah
  2. bersikap lemah lembut.

Embacang buruk kulit
Artinya : Kelihatannya tidak bagus/baik, tetapi sebenarnya sangat bagus/baik.

Berdenah tidak, terpeluk sarang tabuhan
Artinya : Mendapatkan kesulitan karena takut akan sesuatu yang seharusnya tidak perlu/pantas ditakuti.

Serba guruh serba putus
Artinya : Karena mengingat sesuatu, pekerjaan yang sedang dilakukan dikerjakan dengan tergesa-gesa tanpa mempergunakan alat sama sekali.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Inai Tertepung Kuku Tanggal

Dihentak alu luncung
Artinya : Dikalahkan oleh orang bodoh. (luncung = lancip tetapi tidak runcing/tajam di ujungnya)

Ada ubi ada talas, ada budi ada balas
Artinya :

  1. Kejahatan dibalas dengan kejahatan, kebaikan dibalas dengan kebaikan
  2. Barang siapa yang berbuat sesuatu tentu akan mendapat balasan yang setimpal

Seperti birah dengan keladi
Artinya : Hampir sama

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Gayung Tua, Gayung Memutus”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *