Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Guru Kencing Berdiri, Murid Kencing Berlari

Arti Peribahasa Guru Kencing Berdiri, Murid Kencing Berlari

Arti Peribahasa Guru Kencing Berdiri, Murid Kencing Berlari

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Guru Kencing Berdiri, Murid Kencing Berlari

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Guru kencing berdiri, murid kencing berlari

Kelakuan murid (orang bawahan) selalu mencontoh guru (orang atasannya)

Kesimpulan

Arti peribahasa guru kencing berdiri, murid kencing berlari menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelakuan murid (orang bawahan) selalu mencontoh guru (orang atasannya)

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa guru kencing berdiri, murid kencing berlari, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Baca Juga :  Arti Peribahasa Madu Satu Tong, Jika Rembes, Rembesnya Pun Madu Jua

Mata memandang apa hendak sakit, bahu memikul timpa perasaan seberapa berat mata menentang, berat jua bahu memikul
Artinya : Berapa jua susah orang melihat suatu penderitaan yang ditanggung oleh orang lain, terlebih susah jua orang yang menanggungnya

Hinggap saja bagai langau
Artinya : Suatu hal yang terjadi secara tiba-tiba.

Titian biasa lapuk, janji bisa mungkir
Artinya : Janji tidak selamanya bisa ditepati.

Sawah berpematang berpiring ladang berbintalak
Artinya : Segala sesuatu ada batasnya

Berkeras tidak berkeris
Artinya : Bertindak keras, tetapi tidak mempunyai kekuatan untuk mempertahankan diri

Dalam menyelam, cetek bertimba
Artinya : Penghasilan yang dipadakan/dicukupkan.

Hitam di atas putih
Artinya : Dengan tertulis, tidak hanya dengan perkataan saja (tentang perjanjian dan sebagainya)

Baca Juga :  Arti Peribahasa Kura-kura Kakinya Tiada Basah

Sakit hati berulam jantung
Artinya : Perasaan yang sangat sedih.

Dekat mencari indu, jauh mencari suku
Artinya : Jika merantau ke tempat yang dekat, kita mencari indu (orang yang seketurunan dengan kita), tetapi kalau kita merantau ke tempat yang jauh, kita mencari orang yang satu suku saja dengan kita sudah cukup

Bagai itik pulang petang
Artinya : Sangat lambat (jalannya)

Jauh dari mata jauhlah dari hati
Artinya : Hilang rasa kasih sayang setelah hidup berjauhan.

Kepala yu, ekor babi
Artinya :

  1. Suka berpura-pura
  2. bermuka dua.

Tampak jalan tempat lalu, lupa batu akan menarung
Artinya : Orang miskin yang celaka karena mendapatkan keuntungan dan sempat memanfaatkan keuntungan itu.

Orang berdendang di pentas nya
Artinya : Orang laki-laki berkuasa dalam rumah tangganya

Baca Juga :  Arti Peribahasa Takkan Dua Kali Orang Tua Kehilangan Tongkat

Guru kencing berdiri, murid kencing berlari
Artinya : Kelakuan murid (orang bawahan) selalu mencontoh guru (orang atasannya)

Anak semata wayang
Artinya : Satu-satunya harta yang dimiliki.

Kasihkan raja di atas usungan
Artinya : Rasa kasih yang tidak pada tempatnya.

Bagai buntal kembung
Artinya : Bodoh dan sombong

Bagai pucuk enau dilancarkan diluncurkan
Artinya :

  1. Sangat lancar
  2. Cepat sekali

Memakuk dengan punggung lading
Artinya : Sangat menyakiti hati orang

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Guru Kencing Berdiri, Murid Kencing Berlari”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *