Arti Peribahasa Hidup Bertimba Uang

Arti Peribahasa Hidup Bertimba Uang

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Hidup Bertimba Uang

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Hidup bertimba uang

Hidup boros (serba mewah, banyak membelanjakan uang)

Kesimpulan

Arti peribahasa hidup bertimba uang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah hidup boros (serba mewah, banyak membelanjakan uang)

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa hidup bertimba uang, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Angus tiada berapi, karam tiada berair
Artinya : Menderita kesusahan karena kematian atau kehilangan kekasih. (angus = hangus)

Baca Juga :  Arti Peribahasa Lagi Ada Jangan Dimakan, Sudah Habis Baru Dimakan

Meraih pekung ke dada
Artinya :

  1. Sengaja mencari kesusahan (malu dan sebagainya)
  2. Sengaja mencari malu atau bencana

Belum beranak sudah ditimang
Artinya : Bersenang-senang sebelum maksudnya tercapai

Manikam selalu juga didapati di dalam lipatan kain buruk yang robek
Artinya : Pengetahuan atau kepandaian pasti ada saja di kalangan orang miskin/hina.

Alang-alang menyeluk pekasam, biar sampai ke pangkal lengan
Artinya : Kalau sudah terlanjur jahat, biarlah diperoleh hasilnya.

Ada paha ada kaki, ada nyawa ada rezeki
Artinya : Setiap orang mempunyai rezeki dan jodohnya masing-masing.

Sepuluh batang bertindih, yang bawah juga yang luluh
Artinya : Perkataan yang tidak sesuai dengan kenyataan dan akhirnya membuat orang lain merasa terkucilkan.

Awak tikus hendak menampar kepala kucing
Artinya : Menghendaki sesuatu yang tidak mungkin diperoleh atau terjadi

Baca Juga :  Arti Peribahasa Makan Masak Mentah

Manusia mengikhtiarkan, Allah menakdirkan
Artinya : Ikhtiar atau akal budi ada di tangan manusia, jadi orang harus bekerja sekeras-kerasnya untuk mencapai tujuannya, tetapi berhasil tidaknya usaha itu bergantung pada takdir Tuhan

Menjual bedil kepada lawan
Artinya : Mencelakakan diri sendiri

Kail sebentuk, umpan seekor, sekali putus, sehari berhanyut
Artinya : Berbuat sesuatu dengan tidak memikirkan hal-hal yang mungkin menghambat usahanya (seperti pergi jauh tidak cukup bekal, berniaga tidak cukup modal)

Cakap berdegar-degar, tahi tersangkut di gelegar
Artinya : Banyak bicara (sombong) tetapi tidak ada satu pun pekerjaan yang dapat diselesaikannya.

Kilat di dalam kilau
Artinya : Ada maksud tertentu yang terselubung dalam perkataan (gerak-gerik dan sebagainya)

Rupa yang tak dapat diubah, tabiat dapat diubah
Artinya : Tabiat seseorang dapat diubah dengan cara manasihatinya secara terus-menerus, sedangkan raga seseorang tidak dapat diubah.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Kenyang Banyak Makan Garam

Memerah santan di kuku
Artinya : Mencari keuntungan dengan jalan yang sukar sekali

Batu hitam tak bersanding
Artinya : Tampaknya lemah lembut, tetapi keras hatinya (sukar mengalahkannya, melawannya, dan sebagainya)

Macam terambil di nan kurang
Artinya : Berduka cita tanpa sebab. (di nan = pada yang)

Bagai kambing dimandikan pagi
Artinya : Orang yang enggan melakukan suatu pekerjaan.

Lemak penyelar daging
Artinya : Memboroskan harta benda tuannya

Bagai perempuan membawa perut
Artinya : Orang buncit.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Hidup Bertimba Uang”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *