INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Hidup Sandar-menyandar Umpama Aur Dengan Tebing
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Hidup sandar-menyandar umpama aur dengan tebing
- Perihal orang berlaki istri yang berkasih-kasihan
- Perihal orang bersahabat yang setia dan saling menolong
Kesimpulan
Arti peribahasa hidup sandar-menyandar umpama aur dengan tebing menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah perihal orang berlaki istri yang berkasih-kasihan; perihal orang bersahabat yang setia dan saling menolong
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa hidup sandar-menyandar umpama aur dengan tebing, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Dimana kayu bengkok, disanalah musang meniti
Artinya :
- Dimana tempat yang tidak dijaga dengan baik maka disanalah pencuri datang
- orang yang lengah akan mendapat bencana
- orang yang bodoh akan dengan mudah ditipu.
Bercampur dengan orang pemaling, sekurang-kurangnya jadi pencecak
Artinya : Berkawan dengan orang jahat, lama-kelamaan kita akan menjadi jahat pula. (cecak = copet)
Air dalam terenang
Artinya : Hidup yang tenang dan tenteram. (terenang = tempat air yang dibuat dari tanah liat)
Siang bernapas, malam berembun malam berselimut embun, siang bertudung awan
Artinya : Sangat miskin (tidak punya rumah)
Ketika gagak putih, bangau hitam
Artinya : Kiasan pada zaman yang sudah silam.
Untuk tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak
Artinya : Malapetaka/kesulitan tidak dapat dihindari dan keuntungan tidak dapat dicari.
Bersikap masa bodoh
Artinya :
- Tidak peduli apa-apa
- Tidak ikut memikirkan perkara orang lain
Karena emas memas, karena padi menjadi
Artinya : Orang kaya bisa mewujudkan apa saja maksud hatinya. (memas = cermat, bagus)
Seperti bangsi buluh perindu
Artinya : Suara yang merdu dan gerakan yang lemah lembut.
Sekam menjadi hampa berat
Artinya : Tidak akan merugikan sedikit jua
Meletakkan api di bubungan
Artinya : Sengaja mencari bahaya
Bersesapan belukar
Artinya : Pekerjaan yang tidak sempurna
Ayam hitam terbang malam bertali ijuk, bertambang tanduk, hinggap di kebun rimbun
Artinya : Kejahatan (perkara dan sebagainya) yang sukar untuk diketahui.
Seperti kecek ular
Artinya : Membesar-besarkan suatu perkara/permasalahan.
Obat jauh penyakit hampir
Artinya :
- Dalam kesusahan sukar mendapatkan pertolongan
- Berada dalam kesukaran
Gedang kayu, gedang dahannya
Artinya : Banyak penghasilan/pendapatan, maka banyak pula belanja/pengeluarannya.
Seperti batang mengkudu, dahulu dengan bunga
Artinya : Perihal orang yang mau lekas marah sebelum diketahui benar kesalahan orang yang hendak dimarahinya itu
Bagai tulisan di atas air
Artinya : Memberikan nasihat dan ajaran yang sia-sia.
Terpanggang bagai kodok dalam lubang
Artinya : Perihal orang miskin yang mendapatkan kesulitan.
Tak boleh tanduk telinga dipulas
Artinya : Janganlah melampiaskan kekalahan terhadap orang-orang terdekat dari lawan.
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Hidup Sandar-menyandar Umpama Aur Dengan Tebing”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.