Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Hilir Malam Mudik Tak Singgah, Daun Nipah Dikatakan Daun Abu

Arti Peribahasa Hilir Malam Mudik Tak Singgah, Daun Nipah Dikatakan Daun Abu

Arti Peribahasa Hilir Malam Mudik Tak Singgah, Daun Nipah Dikatakan Daun Abu

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Hilir Malam Mudik Tak Singgah, Daun Nipah Dikatakan Daun Abu

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Hilir malam mudik tak singgah, daun nipah dikatakan daun abu

Merasa malu, segan, dan sebagainya karena sudah berutang budi atau karena perkariban

Kesimpulan

Arti peribahasa hilir malam mudik tak singgah, daun nipah dikatakan daun abu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah merasa malu, segan, dan sebagainya karena sudah berutang budi atau karena perkariban

Baca Juga :  Arti Peribahasa Kurang Tambah-menambah, Senteng Bilai-membilai

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa hilir malam mudik tak singgah, daun nipah dikatakan daun abu, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Seperti ombak darat jolong menurun
Artinya : Tercengang/terheran-heran, seperti orang desa masuk ke kota.

Sisih antah dengan beras
Artinya : Persaingan antara orang kaya dengan orang miskin.

Tua-tua keladi
Artinya : Tua tetapi bukan tua umurnya saja melainkan juga banyak pengetahuan dan pengalaman

Habis perkara, nasi sudah menjadi bubur
Artinya : Tidak ada gunanya dibicarakan lagi

Dikatakan mati emak, tak dikatakan mati bapa
Artinya :

  1. Menghadapi suatu permasalahan yang sangat sulit
  2. berada dalam keadaan yang serba salah.

Hujan menimpa bumi
Artinya : Kita tidak dapat melepaskan diri dari perintah orang yang berkuasa

Seperti gerup dengan sisir
Artinya : Menunjukkan hubungan yang rapat sekali, seolah-olah tidak dapat bercerai

Baca Juga :  Arti Peribahasa Kena Sepak Belakang

Bagai rupa tungkahan
Artinya : Sangat buruk. (tungkahan = kayu landasan di dapur)

Tahan-tahan larat
Artinya : Menahan penderitaan hidup dengan segenap tenaga dan pikiran.

Macam betung seruas
Artinya :

  1. Terlalu jujur
  2. lurus hati.

Karam tidak berair
Artinya : Mendapat bencana tanpa sebab

Lebih baik mati berkalang tanah daripada hidup bercermin bangkai
Artinya : Lebih baik mati daripada menanggung malu

Kain tersangkut kain tinggal
Artinya : Tergesa-gesa melarikan diri.

Tidak dibawa orang sehilir semudik
Artinya : Tidak dibawa orang bergaul (tersisih) dalam masyarakat karena suatu sebab atau karena tingkah lakunya tidak disetujui masyarakat

Daripada cempedak lebih baik nangka, daripada tidak, lebih baik ada
Artinya : Benda yang sedikit (kurang baik) pun jadilah daripada tidak sama sekali

Setiap tunas akan tumbuh ke atas dan akar akan tumbuh ke bawah
Artinya :

  1. Sudah menjadi hukum alam
  2. sesuatu yang sudah wajar.
Baca Juga :  Arti Peribahasa Lidah Terganjal

Tuak terbeli, tunjang hilang
Artinya : Mendapat celaka (kekecewaan dan sebagainya)

Laksana buntal kembung, perut buncit di dalamnya kosong
Artinya : Orang sombong yang kurang berpengetahuan.

Hilang sepuh tampak senam
Artinya :

  1. Tampak kejahatannya
  2. Terbuka kedoknya

Di rumah sendiri dapur tak berabu, ke rumah teman pergi berpasak seribu
Artinya : Suka bertandang/bertamu dan makan di rumah orang lain.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Hilir Malam Mudik Tak Singgah, Daun Nipah Dikatakan Daun Abu”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *