Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Hitam, Hitam Gula Jawa

Arti Peribahasa Hitam, Hitam Gula Jawa

Arti Peribahasa Hitam, Hitam Gula Jawa

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Hitam, Hitam Gula Jawa

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Hitam, hitam gula jawa

Hitam tetapi manis

Kesimpulan

Arti peribahasa hitam, hitam gula jawa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah hitam tetapi manis

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa hitam, hitam gula jawa, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Dulu rampak rimbun daun, kini sangat merarasi
Artinya : Dulu kaya dan rupawan, tetapi kini papa dan buruk rupa. (raras = gugur, luruh)

Baca Juga :  Arti Peribahasa Sudah Banyak Makan Asam Garam

Sudah calit jangan palit
Artinya : Tidak perlu (sebaiknya jangan) memperkeruh suasana.

Belum berbesan sudah beranak
Artinya : Sudah bersenang-senang walaupun tujuan masih belum tercapai.

Seperti menanti orang dahulu, mengejar orang kemudian
Artinya : Perbuatan yang sia-sia

Dicari cempedak di bawah kerambil
Artinya : Mencari sesuatu tetapi tidak pada tempatnya. (kerambil = kelapa)

Makan bersabitkan
Artinya : Orang yang senang, tiada bekerja dan dapat makan minum yang cukup, msl dr istri yang kaya dan pemurah

Jikalau tidak berada-ada, masakan tempua bersarang rendah
Artinya : Segala sesuatu tentu ada sebabnya (sesuatu yang tersembunyi), sehingga terjadi demikian.

Umpat dan puji tiada bercerai
Artinya : Waspadalah ketika menerima umpatan maupun pujian.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Hidup Di Ujung Gurung Orang

Bertukar jalan sekandang tidak sebau, seia bertukar sebut
Artinya : Berlainan pendapat (caranya) meskipun maksudnya sama

Becermin di air keruh
Artinya : Mencontoh perbuatan yang kurang baik

Tinggi terbawa oleh ruas nya
Artinya : Seseorang yang masih bodoh walaupun sudah besar

Biar miskin asal cerdik, terlawan jua orang kaya
Artinya : Kebijakan itu lebih utama daripada kekayaan

Pecak boleh dilayangkan, bulat boleh digulingkan, batu segiling pecak setepik
Artinya : Sudah mendapat kata sepakat untuk melaksanakan suatu pekerjaan

Bagai kapal tidak bertiang
Artinya : Perihal negeri atau perkumpulan (perhimpunan) yang tidak mempunyai pemimpin

Runcing telunjuk memalit sambal
Artinya : Orang yang sangat miskin/melarat hidupnya.

Bagai membakar tunam basah
Artinya : Hal mengajar anak yang bodoh, sukar dimengerti (diterima) pelajaran itu olehnya

Baca Juga :  Arti Peribahasa Rendah Dianjung Tinggi, Kecil Diambak Besar

Bagai pelita kehabisan minyak
Artinya : Tidak berseri-seri lagi

Tinggi di laga, rendah geleparnya
Artinya : Terlalu sombong, tetapi sebenarnya tidak seperti apa yang dikatakan.

Jika benih yang baik jatuh ke laut, menjadi pulau
Artinya : Orang yang berketurunan baik, ke mana pun perginya akan bersifat baik juga

Menyinggung mata bisul orang
Artinya : Mengenai apa yang paling sakit (peka) bagi seseorang

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Hitam, Hitam Gula Jawa”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *