Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Hitam Mata Itu Mana Boleh Bercerai Dengan Putihnya

Arti Peribahasa Hitam Mata Itu Mana Boleh Bercerai Dengan Putihnya

Arti Peribahasa Hitam Mata Itu Mana Boleh Bercerai Dengan Putihnya

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Hitam Mata Itu Mana Boleh Bercerai Dengan Putihnya

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Hitam mata itu mana boleh bercerai dengan putihnya

Orang yang sedang bercinta tidak mudah dipisahkan

Kesimpulan

Arti peribahasa hitam mata itu mana boleh bercerai dengan putihnya menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah orang yang sedang bercinta tidak mudah dipisahkan

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa hitam mata itu mana boleh bercerai dengan putihnya, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Baca Juga :  Arti Peribahasa Di Rumah Sendiri Dapur Tak Berabu, Ke Rumah Teman Pergi Berpasak Seribu

Menohok kawan seiring, menggunting dalam lipatan
Artinya : Mencelakakan teman sendiri

Muka bagai ditampar dengan kulit babi
Artinya :

  1. Hal orang yang tidak tahu malu
  2. Seseorang yang kelihatannya senang dan kaya, tetapi yang sebenarnya hidup dengan utang

Bagai cacing gila
Artinya : Perempuan yang suka bepergian, bertandang, dsb.

Ayam ditambat disambar elang, padi di tangan tumbuh lalang
Artinya :

  1. Malang sekali
  2. nasib yang buruk.

Berjalan selangkah, melihat surut
Artinya : Selalu ingat akan hari kemudian (tidak hanya memikirkan waktu sekarang saja)

Kain panjang empat, ditarik ke atas ke bawah tak sampai
Artinya :

  1. Serba tak cukup
  2. sangat miskin.
Baca Juga :  Arti Peribahasa Lubuk Dalam, Si Kitang Yang Empunya

Karam kampar oleh kuantan
Artinya : Mendapatkan kerugian karena perbuatan buruk dari orang kepercayaannya atau orang yang dikasihinya.

Darah se tampuk pinang
Artinya : Masih muda benar (belum berpengalaman, kurang akal)

Kuat tertawa koyak bibir
Artinya : Bersuka-ria berlebihan yang akhirnya mendatangkan kesusahan/malapetaka.

Bagai menunjukkan ilmu kepada orang menetek
Artinya : Melakukan pekerjaan yang tidak ada gunanya.

Menahan lukah di penggentingan
Artinya : Mencari untung pada waktu ada kerusuhan dan sebagainya

Luka di tangan dapat diobat, luka di hati siapa tahu?
Artinya : Kesedihan di hati hanya diketahui oleh diri sendiri.

Janji sampai, sukatan penuh
Artinya : Sudah sampai ajalnya

Berkaul kepada keramat
Artinya : Memohon sesuatu hendaklah pada tempatnya.

Tali jangan diputus, pengait tinggal di atas
Artinya : Dalam memutuskan suatu perkara hendaknya dilakukan dengan adil dan jangan sampai berat sebelah/memberatkan salah satu pihak.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Dipukul Lutut Sakit, Direngkuh Siku Ngilu

Kapal satu nakhoda dua
Artinya : Satu pekerjaan yang dikepalai dua orang

Kena luluk kandang kering
Artinya : Mendapatkan kesulitan tidak pada tempatnya.

Takaran sudah hampir punuh
Artinya : Sudah sangat tua/renta.

Beraja di hati, bersultan di mata
Artinya : Menuruti kehendak sendiri.

Ketahuan hina mulianya
Artinya : Mengetahui kedudukan yang sebenarnya

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Hitam Mata Itu Mana Boleh Bercerai Dengan Putihnya”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *