INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Hujan Emas Di Negeri Orang, Hujan Batu Di Negeri Sendiri, Baik Jua Di Negeri Sendiri Hujan Keris Lembing Di Negeri Kita, Hujan Emas Perak Di Negeri Orang, Baik Jua Di Negeri Kita
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Hujan emas di negeri orang, hujan batu di negeri sendiri, baik jua di negeri sendiri hujan keris lembing di negeri kita, hujan emas perak di negeri orang, baik jua di negeri kita
Sebaik-baik negeri orang tidak sebaik negeri sendiri
Kesimpulan
Arti peribahasa hujan emas di negeri orang, hujan batu di negeri sendiri, baik jua di negeri sendiri hujan keris lembing di negeri kita, hujan emas perak di negeri orang, baik jua di negeri kita menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sebaik-baik negeri orang tidak sebaik negeri sendiri
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa hujan emas di negeri orang, hujan batu di negeri sendiri, baik jua di negeri sendiri hujan keris lembing di negeri kita, hujan emas perak di negeri orang, baik jua di negeri kita, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Hendak ulam pucuk menjulai pucuk dicinta ulam tiba
Artinya : Mendapat sesuatu yang lebih daripada yang dikehendaki
Laksana apung dipermainkan gelombang
Artinya : Hidup melarat di negeri asing/rantauan.
Segantang tak akan jadi secupak
Artinya : Nasib seseorang tidak akan dapat diubah oleh orang lain.
Tak lari gunung dikejar
Artinya : Melaksanakan suatu pekerjaan tidak perlu dengan tergesa-gesa.
Kalau sama tinggi kayu di rimba, di mana angin akan lalu
Artinya : Kalau semua orang memiliki pangkat yang sama tinggi, siapa yang akan memimpin dan dipimpin.
Karam kampar oleh kuantan
Artinya : Mendapatkan kerugian karena perbuatan buruk dari orang kepercayaannya atau orang yang dikasihinya.
Seperti keris makan tuan
Artinya : Merugi/sial karena tipu muslihatnya/tingkah laku buruknya sendiri.
Bagai inai dengan kuku
Artinya : Tidak pernah bercerai
Melanting menuju tampuk
Artinya : Setiap usaha ada maksudnya
Jerat semata bunda kandung
Artinya : Anak tunggal yang menjadi buah hati
Berpilin-pilin bagai kelindan
Artinya : Sudah menjadi satu benar, tidak dapat diceraikan lagi
Terloncat-loncat bagai ulat pinang
Artinya : Sangat gelisah.
Seperti api dengan asap
Artinya : Pertalian/hubungan yang tidak dapat diputuskan.
Bagai anak dara mabuk andam
Artinya : Anak perempuan yang tidak tahu malu. (andam = rambut di dahi)
Manusia punya asa, Tuhan punya kuasa
Artinya : Manusia hanya bisa berharap, sementara itu Tuhanlah yang mampu membuatnya terjadi.
Bagai aur bergantung ke tebing, bagai tebing bergantung ke aur
Artinya : Menyerahkan diri kepada nasib.
Hendak terbang tiada bersayap
Artinya : Hendak berbuat sesuatu, tetapi tidak ada sarana
Akar terjumbai tempat siamang berpegang, dahan mengajur tempat tupai menegun
Artinya : Dari keterangan, setiap orang dapat mengetahui salah atau benarnya perbuatan orang lain.
Ayam putih terbang siang
Artinya : Mudah ketahuan (tentang perkara dan sebagainya)
Sebab mutiara sebiji, lautan dalam diselam orang
Artinya : Orang yang berilmu/berpengetahuan tinggi, walau di mana pun ia tinggal pasti akan dicari orang.
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Hujan Emas Di Negeri Orang, Hujan Batu Di Negeri Sendiri, Baik Jua Di Negeri Sendiri Hujan Keris Lembing Di Negeri Kita, Hujan Emas Perak Di Negeri Orang, Baik Jua Di Negeri Kita”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.