Arti Peribahasa Jadi Bumi Langit

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Jadi Bumi Langit

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Jadi bumi langit

Menjadi orang tempat menggantungkan nasib dan harapan

Kesimpulan

Arti peribahasa jadi bumi langit menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah menjadi orang tempat menggantungkan nasib dan harapan

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa jadi bumi langit, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Tak ada beras yang akan ditanak
Artinya : Tidak ada kelebihan yang pantas dikemukakan

Diam seribu basa
Artinya : Diam sama sekali (tidak berkata sepatah pun)

Ada bukit, ada paya
Artinya :

Ada baik, ada jahat
ada miskin, ada kaya.

Bagai rupa orang terkena beragih
Artinya : Bermuka masam karena rugi dan sebagainya (dalam perdagangan)

Mendapat pisang berkubak
Artinya : Mendapat keuntungan yang banyak dengan mudah

Menyisip padi dengan ilalang
Artinya : Mencampurkan sesuatu yang buruk pada yang baik

Hujan tempat berteduh, panas tempat berlindung
Artinya : Orang yang selalu memberi pertolongan kepada orang banyak

Berkuah sama menghirup, bersambal sama mencolek
Artinya : Persahabatan yang sangat karib/akrab.

Bagai sepatung mandi
Artinya : Hanya sekejap mata.

Bak anjing tersepit
Artinya : Ketika menderita, merendah dan meminta tolong, jika sudah terlepas dari kesusahan, meninggikan diri kembali.

Terapung sama hanyut, terendam sama basah
Artinya :

Sehidup semati
Senasib sepenanggungan

Burung terbang dipipiskan lada
Artinya : Sudah bersiap untuk bersenang-senang dengan sesuatu yang belum lagi diperoleh

Utang sebelit pinggang
Artinya : Sangat banyak hutangnya.

Berkelahi di hujung batang, berbaik di pangkal batang
Artinya : Perkelahian yang akhirnya rujuk kembali.

Gajah terdorong karena gadingnya, harimau terlompat karena belangnya
Artinya : Berbuat sesuatu yang kurang baik demi memamerkan kelebihannya.

Takkan dua kali orang tua kehilangan tongkat
Artinya : Kegagalan yang sama tidak akan sampai dilakukan dua kali jika sudah dipelajari kegagalan yang terdahulu.

Mulut kapuk dapat ditutup, mulut orang tidak
Artinya : Rahasia jangan dipercayakan kepada orang lain

Tiada raja menolak sembah
Artinya : Tidak ada orang yang tidak suka dihormati

Rongkong menghadap mudik
Artinya : Mudah mendapat rezeki

Kain dibakar tiada berbau
Artinya : Kemiskinan yang teramat sangat.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI