Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Jelatang Di Hulu Air

Arti Peribahasa Jelatang Di Hulu Air

Arti Peribahasa Jelatang Di Hulu Air

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Jelatang Di Hulu Air

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Jelatang di hulu air

Sesuatu yang selalu menyusahkan

Kesimpulan

Arti peribahasa jelatang di hulu air menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sesuatu yang selalu menyusahkan

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa jelatang di hulu air, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Baca Juga :  2 Arti Peribahasa Kecil-Kecil Cabai Rawit

Gajah berhati, kuman pun berhati juga
Artinya : Kaya/berkuasa dan miskin/rendahan sama-sama memiliki pemikiran dan nafsu.

Air laut hijau siapa celup?
Artinya : Kemegahan tidak perlu digembor-gemborkan.

Kera memanjat pohon, kura-kura pun hendak memanjat pula
Artinya : Hendak meniru untuk melakukan pekerjaan orang lain yang mustahil dapat dilakukan olehnya.

Kering pengayuh di tangan, kering uang di pinggang
Artinya : Orang miskin/rendahan yang harus bekerja setiap waktu.

Kain tak bertepi
Artinya : Kemiskinan yang teramat sangat.

Sudah dapat gading bertuah, tanduk tiada berguna lagi
Artinya : Setelah mendapatkan yang lebih baik, yang kurang baik ditinggalkan

Tidak alang kepalang tanggung
Artinya : Tidak tanggung-tanggung.

Bagai rambut dibelah tujuh seribu
Artinya : Sedikit (kecil) sekali

Gajah terdorong karena gadingnya, harimau terlompat karena belangnya
Artinya : Berbuat sesuatu yang kurang baik demi memamerkan kelebihannya.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Ditakik Bagai Berendang, Disepakkan Bagai Berayam

Napas tidak sampai ke hidung
Artinya : Sibuk sekali

Zaman beralih musim bertukar
Artinya : Segala sesuatu hendaknya disesuaikan dengan keadaan zaman

Memalit rembes menampung titik
Artinya : Biar sedikit diterima juga

Bagaimana bunyi gendang, begitulah tarinya
Artinya : Menurut segala perintah untuk menyesuaikan diri dengan keadaan

Garam tumpah apakah tempatnya?
Artinya : Orang miskin/hina yang meninggal dan tidak dihiraukan orang banyak.

Mati gajah tidak dapat belalainya, mati harimau tidak dapat belangnya
Artinya : Tahu melakukan perbuatan jahat dan tahu pula menyembunyikan dan menghilangkannya

Sepuluh batang bertindih, yang bawah juga yang luluh
Artinya : Perkataan yang tidak sesuai dengan kenyataan dan akhirnya membuat orang lain merasa terkucilkan.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Bagai Menampung Air Dengan Limas Pesuk

Kata berjawab, gayung bersambut
Artinya : Balas kecaman dengan cepat dan tepat

Bagai menjenguk jerat sial
Artinya :

  1. Melawat ke suatu tempat tetapi hanya sebentar saja
  2. orang yang gemar bepergian.

Ditangkap buaya, nampak riaknya, ditangkap malas tak bertanda
Artinya : Sifat malas seseorang tidak akan terlihat sebelum disuruh untuk melakukan suatu pekerjaan.

Tak beban batu digalas tiada beban mencari beban
Artinya : Sudah senang mencari kesusahan (kesukaran)

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Jelatang Di Hulu Air”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *