Arti Peribahasa Jinak-Jinak Merpati

Arti Peribahasa Jinak-jinak Merpati

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Jinak-jinak Merpati

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Jinak-jinak merpati

Kelihatannya ramah dan mudah didapat, tetapi sebenarnya tidak (tentang wanita)

Kesimpulan

Arti peribahasa jinak-jinak merpati menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelihatannya ramah dan mudah didapat, tetapi sebenarnya tidak (tentang wanita)

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa jinak-jinak merpati, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Baca Juga :  Arti Peribahasa Jadi Penghubung Kaki Tangan

Sesiuk kuaran terbang, selayang kuda berlari
Artinya : Rumah adat yang panjang dan besar.

Bagai pancang digoncang arus
Artinya :

  1. Pendirian yang tidak tetap
  2. goyah.

Seperti Cina karam
Artinya :

  1. Riuh rendah
  2. Hiruk-pikuk

Layar menimpa tiang
Artinya : Kawan menjadi lawan

Kasih saudara sama ada, kasih bapa menokok harta, kasih ibu sama rata, kasih sahabat sama binasa
Artinya : Kasih yang setara/sama rata adalah kasih sayang yang sempurna.

Babi merasa gulai
Artinya : Menyama-nyamai orang besar (kaya)

Air yang tenang, jangan disangka tiada berbuaya
Artinya : Orang yang diam belum tentu adalah pengecut.

Kalau kail panjang sejengkal, jangan lautan hendak diduga
Artinya : Jika hanya memiliki pengetahuan yang sedikit, janganlah hendak melawan orang-orang yang lebih pandai.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Yang Sejengkal Tidak Dapat Jadi Sedepa

Pekak pembakar meriam
Artinya : Tiap-tiap orang ada gunanya

Diberi sejengkal hendak sehasta diberi sehasta hendak sedepa
Artinya : Diberi sedikit lalu hendak minta lebih banyak lagi

Cupak tegak yang diisi
Artinya : Mematuhi aturan yang masih berlaku.

Ikut hati mati, ikut mata buta
Artinya : Jika selalu menuruti nafsu, akhirnya akan mendapat celaka

Tak berkain sehelai benang
Artinya : Serba kekurangan/melarat.

Hutang biduk belum langsai, Hutang pengayuh datang pula
Artinya : Hutang yang dulu belum dibayar, tetapi sekarang berhutang lagi.

Laksana mestika gamat
Artinya : Perihal kelakuan, atau tabiat, atau perkataan yang baik

Baca Juga :  Arti Peribahasa Sembunyi Tuma Kepala Tersorok, Ekor Kelihatan

Mana tali berpunca tak berhujung?
Artinya : Tidak ada orang yang tidak akan menghadapi kematian.

Ikan lagi di laut, lada garam sudah di sengkalan
Artinya : Sudah bersiap-siap untuk mengecap/menikmati hasil yang belum diperoleh. (sengkalan = pengisar rempah-rempah)

Mengadu buku lidah
Artinya :

  1. Berbantah
  2. Bertengkar mulut

Sudah seayun bagai berbuai
Artinya :

  1. Seia sekata
  2. sehidup semati.

Kalah jadi abu, menang jadi arang
Artinya : Pertengkaran tidak akan menguntungkan kepada pihak mana pun

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Jinak-jinak Merpati”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *