Arti Peribahasa Kalah Jadi Abu, Menang Jadi Arang

Photo of author

By admin

Arti Peribahasa Kalah Jadi Abu, Menang Jadi Arang

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Kalah Jadi Abu, Menang Jadi Arang

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Kalah jadi abu, menang jadi arang

Pertengkaran tidak akan menguntungkan kepada pihak mana pun

Kesimpulan

Arti peribahasa kalah jadi abu, menang jadi arang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pertengkaran tidak akan menguntungkan kepada pihak mana pun

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa kalah jadi abu, menang jadi arang, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Baca Juga :  Arti Peribahasa Hujan Menimpa Bumi

Kuali mengatakan belanga hitam
Artinya : Orang yang menyebut orang lain buruk, padahal ia sendiri pun buruk juga.

Berkotakan bernegerikan, berkubukan betis
Artinya : Mengembara ke mana-mana (tidak tetap tempat tinggalnya)

Sebab buah dikenal pohonnya
Artinya : Dari perbuatan atau perangai seseorang dapat diketahui asalnya

Ada asap, ada api
Artinya : Beberapa hal di dunia ini yang merupakan akibat dari suatu sebab, sangat sulit atau bahkan mustahil untuk disembunyikan.

Seiring bertukar jalan, seia bertukar sebut
Artinya : Kedua pihak semaksud dan sepaham, tetapi berlain cara melaksanakannya

Melangkahi ular
Artinya : Melakukan sesuatu yang berbahaya

Hilir malam mudik tak singgah, daun nipah dikatakan daun abu
Artinya : Merasa malu, segan, dan sebagainya karena sudah berutang budi atau karena perkariban

Baca Juga :  Arti Peribahasa Yang Untut Lain, Yang Mengensot Lain

Seluas dada tuma
Artinya : Terlalu sempit.

Jika benih yang baik jatuh ke laut, menjadi pulau
Artinya : Orang yang berketurunan baik, ke mana pun perginya akan bersifat baik juga

Lah karam maka bertimba
Artinya : Setelah mendapatkan kesulitan/kerugian barulah teringat.

Nasi tersaji di lutut
Artinya : Keuntungan yang diperoleh dengan mudah.

Masuk dari kuping kiri keluar lewat kuping kanan
Artinya : Tidak mendengarkan nasihat

Hidung tak mancung, pipi tersorong-sorong
Artinya : Orang yang tidak turut campur dalam suatu pekerjaan menjadi susah dan yang patut susah berdiam diri

Menjaring angin
Artinya : Perbuatan yang sia-sia belaka

Kayu dikatakan batu, langit hendak dicapai dengan tangan
Artinya : Orang yang tidak sempurna akal pikirannya/picik.

Mendapat beroleh hidung panjang
Artinya : Mendapat malu atau kecewa

Baca Juga :  Arti Peribahasa Kura-kura Di Kaki Ditinggalkan, Penyu Di Pantai Dikejar

Sedekat-dekatnya tepi kain, dekat juga dengan bebat
Artinya : Betapa pun dekatnya hubungan kita dengan orang lain, masih lebih dekat dengan keluarga/kerabat sendiri.

Masa lagi rebunglah hendak dilentur, jangan dinantikan sampai menjadi buluh
Artinya : Pada waktu masih kecilah anak sebaiknya dididik dengan baik, jangan ditunggu hingga sudah besar.

Padi masak, jagung mengupih
Artinya : Keuntungan yang diperoleh dengan berlipat ganda

Sakit hati berulam jantung
Artinya : Perasaan yang sangat sedih.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Kalah Jadi Abu, Menang Jadi Arang”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Tinggalkan komentar