INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Ke Langit Tak Sampai, Ke Bumi Tak Nyata
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Ke langit tak sampai, ke bumi tak nyata
Setengah-setengah, kepalang tanggung di dl menyelesaikan pekerjaan atau mempelajari ilmu
Kesimpulan
Arti peribahasa ke langit tak sampai, ke bumi tak nyata menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah setengah-setengah, kepalang tanggung di dl menyelesaikan pekerjaan atau mempelajari ilmu
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa ke langit tak sampai, ke bumi tak nyata, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Bintang di langit boleh dibilang, tetapi arang di muka tak sadar
Artinya : Cela (kesalahan, keburukan, dan sebagainya) orang lain diketahui, tetapi cela sendiri tidak tahu
Ayam itik raja pada tempatnya
Artinya : Setiap orang berkuasa di tempatnya atau di lingkungannya
Tumbuh pada alur sudah diturut, tumbuh pada jalan sudah ditempuh
Artinya : Mengerjakan suatu pekerjaan hendaknya menurut apa yang telah ditentukan/aturannya.
Sepandai-pandai tupai melompat, sekali akan gawal juga
Artinya : Sepandai-pandai orang, ada kalanya ia salah (keliru) juga
Dibuat karena Allah, menjadi murka Allah
Artinya : Dilakukan dengan maksud baik, tetapi disangka orang kurang atau tidak baik
Berguru dahulu sebelum bergurau
Artinya : Belajar dahulu sebelum bersenang-senang
Harap lenggang serdadu, destar teleng, belanja kurang
Artinya : Bergaya gagah/seperti orang mampu, padahal sebenarnya tidak beruang/miskin.
Dirintang siamang berbual
Artinya : Asyik melihat sesuatu yang tidak berguna dengan menghabiskan waktu
Mati rusa karena tanduknya
Artinya : Sesuatu yang menjadi kemegahan itu, kadang-kadang mencelakakan
Itik bertaji
Artinya : Sangat penakut, tetapi sombong
Rupa yang tak dapat diubah, tabiat dapat diubah
Artinya : Tabiat seseorang dapat diubah dengan cara manasihatinya secara terus-menerus, sedangkan raga seseorang tidak dapat diubah.
Sejengkal tak akan jadi sehasta, secupak tak akan jadi sesukat
Artinya : Umur, rezeki, dan jodoh sudah ditentukan oleh Tuhan.
Menyandang lemang hangat orang
Artinya : Menderita akibat perbuatan orang lain
Siang bernapas, malam berembun malam berselimut embun, siang bertudung awan
Artinya : Sangat miskin (tidak punya rumah)
Ikan terkilat, jala tiba
Artinya :
- Sangat pandai dan tajam dl menangkap perkataan orang
- Tindakan yang cepat dilakukan (untuk menghadapi sesuatu)
Tiada berpucuk di atas enau
Artinya : Orang yang mengira/merasa dirinya adalah yang paling hebat.
Kerja sebarang hebat, kasih sebarang tempat
Artinya : Bekerja tanpa menurut aturan.
Kalau digali tanah berbingkah, tanah berderai yang akan bertemu
Artinya : Sesuatu perselisihan dalam kalangan keluarga, sebaiknya janganlah mencari siapa yang benar yang salah, tetapi carilah jalan untuk menyelesaikannya dengan baik.
Bersukat darah, bertimbang daging (dengan)
Artinya : Berperang mati-matian (dengan)
Neraca yang palingan, bungkal yang piawai
Artinya : Sangat adil dalam memberikan hukuman atau putusan (hakim)
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Ke Langit Tak Sampai, Ke Bumi Tak Nyata”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.