Arti Peribahasa Kendur Menyusut, Tegang Memutus

Photo of author

By admin

Arti Peribahasa Kendur Menyusut, Tegang Memutus

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Kendur Menyusut, Tegang Memutus

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Kendur menyusut, tegang memutus

Dikatakan tentang cara memerintah atau mengurus sesuatu yang kurang baik, yaitu kelemahan yang menyebabkan kekacauan dan kekerasan yang menimbulkan kerusuhan

Kesimpulan

Arti peribahasa kendur menyusut, tegang memutus menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah dikatakan tentang cara memerintah atau mengurus sesuatu yang kurang baik, yaitu kelemahan yang menyebabkan kekacauan dan kekerasan yang menimbulkan kerusuhan

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa kendur menyusut, tegang memutus, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Baca Juga :  3 Arti Peribahasa Biduk Lalu Kiambang Bertaut

Aur ditarik sungsang
Artinya : Banyak sangkut-pautnya sehingga susah dilaksanakan

Di luar bagai madu, di dalam bagai empedu
Artinya :

  1. Baik secara lahiriah, tetapi buruk/jahat secara batiniah
  2. terlihat baik diluar, namun buruk didalam.

Tinggi kayu ara dilangkahi, rendah bilang-bilang diseluduki
Artinya : Melakukan sesuatu hendaknya sesuai dengan aturan dan kebiasaan yang berlaku, meskipun hal tersebut terlihat aneh.

Makan upas berulam racun
Artinya : Orang yang dl kesusahan dan duka cita krn diliputi marabahaya yang besar

Jangan memangku ayam jantan, baik memangku ayam betina
Artinya : Rezeki yang halal itu lebih baik daripada rezeki yang haram.

Hendak dimasukkan ke dalam sumpit tak maut, ke dalam keranjang longgar
Artinya : Sesuatu yang tidak sempurna/sesuai menyebabkan keadaan menjadi sukar/sulit.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Jaras Dikatakan Raga Jarang

Asal menugal adalah benih
Artinya : Setiap perbuatan tentu akan ada hasilnya (ada yang memperhatikan)

Terang kabut tenanglah hari
Artinya : Sudah merasa tenang kembali setelah kesusahannya berlalu.

Sayang akan baju, badan binasa
Artinya : Karena terlalu sayang terhadap keluarga/kerabatnya, ia mendapatkan musibah.

Dulu sorak, kemudian tohok
Artinya : Menggembar-gemborkan sesuatu yang belum tentu akan terjadi. (tohok = campak buang yang diberi bertali)

Tali yang tiga lembar itu tak suang-suang putus
Artinya : Bersatu teguh, bercerai runtuh

Jerat serupa jerami
Artinya : Tipu daya yang tersembunyi.

Berkelahi seperti labah-labah dalam gelas
Artinya : Perkelahian yang hebat di tempat yang sangat sempit.

Memancing dalam belanga
Artinya : Mencari keuntungan dalam lingkungan keluarga (kawan sendiri)

Baca Juga :  Arti Peribahasa Belum Tentu Si Upik Si Buyungnya

Bercabang bagai lidah biawak
Artinya : Kata-kata yang tidak dapat dipercaya.

Hati bagai baling-baling baling-baling di atas bukit
Artinya : Tidak tetap hatinya (pendiriannya)

Untut bertambah kulitnya
Artinya : Orang kaya yang bertambah kaya.

Seperti toman makan anak
Artinya : Orang yang berbuat cabul (sumbang)

Sudah makan, bismillah
Artinya : Suatu pekerjaan atau rundingan yang dilakukan terbalik, jadi tidak mengikuti aturan

Bagai menggelikan induk ayam
Artinya : Memberanikan orang yang penakut.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Kendur Menyusut, Tegang Memutus”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Tinggalkan komentar