INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Kerbau Turun Berendam Ki
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Kerbau turun berendam ki
Waktu pukul lima petang
Kesimpulan
Arti peribahasa kerbau turun berendam ki menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah waktu pukul lima petang
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa kerbau turun berendam ki, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Tiada umpat yang membunuh, tiada sanjung yang mengenyang
Artinya : Janganlah lekas marah bila dicaci maki dan janganlah terlalu senang bila dipuji.
Kemiri jatuh ke pangkalnya
Artinya :
- Beroleh tempat yang pantas
- Kembali ke tempat asalnya
Berkata siang melihat-lihat, berkata malam mendengar-dengar
Artinya : Jika hendak membicarakan sesuatu, harus selalu berhati-hati
Ayam beroga kalau diberi makan di pinggan emas sekalipun ke hutan juga perginya
Artinya : Betapa pun senangnya di negeri lain/asing, pasti teringat juga akan negeri asal. (ayam beroga = ayam hutan)
Jenguk pandang tindai-tindai, usul-usul asal-asal jangan ditinggalkan
Artinya : Sebelum melakukan suatu pekerjaan, lebih baik diperiksa/diselidiki dahulu agar selamat dan sempurna pekerjaan itu. (tindai-tindai = memperhatikan dengan saksama)
Yang dijolok tiada jatuh, penjolok tinggal di atas
Artinya : Yang dikehendaki tidak tercapai, sedangkan alat/syarat yang digunakan untuk mencapai maksudnya itu pun hilang.
Gelang di tangan orang yang hendak dirampas tidak dapat, cincin di jari sendiri terlucut hilang
Artinya : Orang yang dengki dan tamak suatu saat akan mendapatkan kerugian/kesulitan.
Burung terbang dipipiskan lada
Artinya : Sudah bersiap untuk bersenang-senang dengan sesuatu yang belum lagi diperoleh
Kundur tidak melata pergi, labu tidak melata mari
Artinya : Persetujuan (persahabatan dan sebagainya) harus dari kedua belah pihak datangnya
Perahu papan bermuat intan
Artinya : Sesuatu yang tidak layak diperjodohkan
Akal tak sekali datang, runding tak sekali tiba
Artinya : Segala sesuatu tidak selesai sekaligus melainkan berangsur-angsur.
Sungguhpun kawat yang dibentuk, ikan ditebat diagak
Artinya : Melakukan sesuatu dengan maksud tersembunyi.
Seperti cincin dengan permata
Artinya :
- Sesuai benar
- Cocok sekali
Kuman menjadi barah
Artinya : Perkara kecil yang menjadi besar.
Tampan sudah langgam terbawa
Artinya : Sempurna, tidak ada cela.
Kain sehelai berganti-ganti
Artinya : Perihal sangat miskin suami istri
Tidak mudah membuat kanji, kurang haru cirit-kambingan
Artinya : Berhati-hatilah dalam mengurus/melakukan sesuatu, karena bila kurang cermat, urusan/pekerjaan tersebut bisa menjadi berantakan.
Jejak dapat dihilangkan, belang bagaimana hendak dihilangkan?
Artinya : Kesan perbuatan jahat dapat dihilangkan, tetapi tabiat jahat tidak dapat dihilangkan dengan mudah.
Bagai tokak lekat di kening
Artinya : Rasa malu yang tak dapat disembunyikan.
Delapan tapak bayang-bayang
Artinya : Alamat waktu kira-kira pukul 08.00
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Kerbau Turun Berendam Ki”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.