Arti Peribahasa Kita Semua Mati, Tetapi Kubur Masing-Masing

Photo of author

By admin

Arti Peribahasa Kita Semua Mati, Tetapi Kubur Masing-masing

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Kita Semua Mati, Tetapi Kubur Masing-masing

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Kita semua mati, tetapi kubur masing-masing

Lain orang lain pikirannya

Kesimpulan

Arti peribahasa kita semua mati, tetapi kubur masing-masing menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah lain orang lain pikirannya

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa kita semua mati, tetapi kubur masing-masing, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Harimau ditakuti karena giginya
Artinya : Orang besar dan berpangkat hanya ditakuti orang karena kekuasaan dan pangkatnya

Biang menanti tembuk
Artinya : Perkara yang hampir mendapat keputusan

Baca Juga :  Arti Peribahasa Karam Di Darat Ada Juga Tinggal Tungku Lekar, Karam Di Laut Habis Sekali

Apa payahnya menggoyangkan lidah
Artinya : Banyak janji tetapi tidak ditepati.

Garam di laut, asam di gunung bertemu dalam belanga juga
Artinya : Laki-laki dan perempuan kalau jodoh bertemu juga akhirnya

Belakang parang lagi jika diasah niscaya tajam
Artinya : Sebodoh-bodohnya orang, jika berusaha dan belajar akan menjadi pandai

Tua-tua keladi
Artinya : Tua tetapi bukan tua umurnya saja melainkan juga banyak pengetahuan dan pengalaman

Arang itu, jika dibasuh dengan air mawar sekalipun, tiada akan putih
Artinya : Orang jahat, walaupun diberi kesenangan, namun kalau sudah mendapatkan kesempatan pasti akan diulangnya lagi perbuatan jahatnya.

Serumpun serai, selubang seliang bagai tebu serumpun bagai serai, seikat bagai sirih
Artinya :

  1. Seia sekata
  2. Rukun sekali

Lagi teduh, lagi berkajang
Artinya : Melakukan sesuatu dengan sebaik-baiknya.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Hendak Menggaruk Tidak Berkuku

Amra disangka kedondong
Artinya : Sesuatu yang baik disangka buruk hanya karena terlihat rupanya sama. (amra = sejenis mangga)

Air di tulang bumbungan, turunnya ke cucur atap
Artinya : Segala sesuatu, meskipun sedikit akan menurut pada asalnya juga.

Siapa melejang siap patah
Artinya : Siapa yang bersikeras hendak beroleh barang (pekerjaan), dialah yang harus menderita rugi (kesukaran dan sebagainya)

Di mana tanah dipijak, di situ langit dijunjung
Artinya : Hendaklah mengikuti adat negeri yang didiami

Diraih siku ngilu, direngkuh lutut sakit
Artinya : Serba salah dalam suatu pekerjaan yang sangat sulit, dikerjakan berbahaya tidak dikerjakan berbahaya pula

Semangat harimau
Artinya : Sanggup melakukan pekerjaan dengan resiko besar.

Kering pengayuh di tangan, kering uang di pinggang
Artinya : Orang miskin/rendahan yang harus bekerja setiap waktu.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Utang Samir Belum Selesai, Hutang Kajang Tumbuh Pula

Manis jangan lekas ditelan, pahit jangan lekas dimuntahkan
Artinya : Segala sesuatu hendaknya ditimbang baik-baik dahulu sebelum diterima atau ditolak

Sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jatuh ke tanah jua
Artinya : Betapa pun pandai atau hebatnya seseorang dalam suatu perkara/permasalahan ataupun pekerjaan, pasti memiliki kelemahan juga (pernah salah juga).

Berkelahi dengan orang tak berambut
Artinya : Berselisih dengan orang yang kurang sempurna akalnya.

Kesturi mati karena baunya
Artinya : Mendapat kecelakaan karena perbuatannya sendiri

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Kita Semua Mati, Tetapi Kubur Masing-masing”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Tinggalkan komentar