Arti Peribahasa Kucing Pergi Tikus Menari

Photo of author

By admin

Arti Peribahasa Kucing Pergi Tikus Menari

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Kucing Pergi Tikus Menari

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Kucing pergi tikus menari

Jika kepala (kantor, perusahaan, dan sebagainya) pergi bawahannya bersuka ria

Kesimpulan

Arti peribahasa kucing pergi tikus menari menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah jika kepala (kantor, perusahaan, dan sebagainya) pergi bawahannya bersuka ria

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa kucing pergi tikus menari, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Nan dimaksud sampai, nan diamal pecah
Artinya : Sudah tercapai apa yang dicita-citakan. (amal = idaman/cita-cita)

Baca Juga :  Arti Peribahasa Nak Tahu Jahat Orang Tanyakan Kepada Seterusnya, Nak Tahukan Baik Orang Tanyakan Kepada Sahabatnya

Kalau kena tampar, biar dengan tangan yang pakai cincin, kalau kena tendang, biar dengan kaki yang pakai kasut
Artinya : Jika diberi malu oleh perempuan, lebih baik oleh perempuan baik-baik daripada oleh perempuan jalang

Di padang orang berlari, di padang sendiri berjingkat
Artinya : Tabiat orang tamak, mau menerima pemberian orang, tetapi tidak mau memberi

Rugi menentang laba, jerih menentang boleh
Artinya : Supaya maksud kita tercapai, kita harus mau berusaha (bersusah payah) dahulu

Jika menebang menuju pangkal, jika melanting menuju tangkai
Artinya : Melakukan suatu pekerjaan hendaklah dengan maksud dan tujuan yang jelas dan tepat.

Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian
Artinya : Agar mendapatkan kesenangan/hasil di kemudian hari, haruslah berani bersusah payah/berusaha terlebih dahulu.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Jangan Bercermin Di Air Keruh

Belum bergigi hendak mengunyah
Artinya : Hendak melakukan sesuatu tetapi alat/sesuatu yang diperlukan belum ada.

Terlalu panggan jadi hangus
Artinya : Terlalu menyanjung/membanggakan diri dan akhirnya jatuh juga.

Berdiang di abu dingin
Artinya : Tidak mendapat apa-apa (dari saudara, tuan rumah, dan sebagainya)

Bagai menumbuk padi hampa
Artinya : Kabar yang dilebih-lebihkan dibandingkan dengan keadaan yang sebenarnya.

Kesturi mati karena baunya
Artinya : Mendapat kecelakaan karena perbuatannya sendiri

Diperluas parak, tidak disiangi
Artinya : Kalau mata pencaharian sudah bertambah, hendaklah dijaga dengan baik.

Tertangkap basah
Artinya :

  1. Tertangkap ketika sedang berbuat kejahatan
  2. Tertangkap tangan

Seperti kuda lepas dari pingitan
Artinya :

  1. Sangat girang karena dapat bebas (lepas) dari kungkungan
  2. Seseorang yang merasa gembira sekali karena bebas dari larangan, kungkungan, dan sebagainya

Sudah calit jangan palit
Artinya : Tidak perlu (sebaiknya jangan) memperkeruh suasana.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Bercerai Tidak Bertalak Kalau Bercerai Tidak Usah Menjatuhkan Talak

Patah kemudi dengan bam nya
Artinya :

  1. Putus harapan
  2. Tidak ada harapan sama sekali

Diberi bertali panjang
Artinya :

  1. Diberi kebebasan yang seluas-luasnya
  2. Dibiarkan berbuat sesuka hatinya

Jadi dinding lasak peti manian
Artinya : Orang yang menjadi harapan raja/orang besar. (lasak = masuk) (peti manian = tempat menyimpan barang berharga)

Seperti antan pencungkil duri
Artinya : Pekerjaan atau usaha yang sia-sia

Semua berasnya
Artinya : Memperlihatkan semua hartanya (kepandaian dan sebagainya)

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Kucing Pergi Tikus Menari”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Tinggalkan komentar