INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Lain Di Mulut, Lain Di Hati
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Lain di mulut, lain di hati
Yang dikatakan berbeda dengan isi hatinya
Kesimpulan
Arti peribahasa lain di mulut, lain di hati menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah yang dikatakan berbeda dengan isi hatinya
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa lain di mulut, lain di hati, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Gajah terdorong karena gadingnya, harimau terlompat karena belangnya
Artinya : Berbuat sesuatu yang kurang baik demi memamerkan kelebihannya.
Dimana tempat kutu hendak makan kalau tidak di atas kepala
Artinya : Menghabiskan harta kekayaan milik orang tua/majikan/atasan.
Menumbuk di periuk, bertanak di lesung
Artinya : Melakukan sesuatu yang menyalahi kebiasaan
Cekarau besar liang
Artinya : Orang yang besar bualannya (sombong) dan suka membeberkan rahasia orang lain. (cekarau= sejenis tumbuhan di air yang besar lubang batangnya)
Perut panjang sejengkal
Artinya : Merasa kecewa (tidak senang)
Ikan lagi di laut, lada garam sudah di sengkalan
Artinya : Sudah bersiap-siap untuk mengecap/menikmati hasil yang belum diperoleh. (sengkalan = pengisar rempah-rempah)
Dulu intan, sekarang jadi batu buatan
Artinya : Orang berpangkat/berstatus sosial tinggi yang telah diturunkan pangkat/status sosialnya.
Uir-uir minta getah
Artinya :
- Melakukan sesuatu yang hanya membahayakan dirinya sendiri
- perempuan yang memikat hati lelaki. (uir-uir = sebangsa belalang atau jengkerik yang biasa berbunyi di dalam rimba)
Berminyak muka nya
Artinya :
- Senang
- Gembira
Mata tidur, bantal terjaga
Artinya : Seorang istri yang berlaku serong ketika suaminya sangat percaya akan kelurusannya
Selama air hilir, selama gagak hitam
Artinya :
- Tetap selama-lamanya
- tidak akan berubah.
Neraca palingan Allah, mata palingan setan
Artinya : Pendirian orang mudah berubah.
Lunak gigi daripada lidah
Artinya :
- Bersikap merendah
- bersikap lemah lembut.
Tabir sudah tergantung, tikar sudah terbentang
Artinya : Pesta yang sudah siap untuk dimulai.
Lah sesak alam tempat diam, tak berbumi tempat tegak
Artinya : Mendapatkan malu yang teramat sangat, sehingga tidak ada tempat lagi untuk menyembunyikan muka.
Biar telinga rabit, asal dapat bersubang
Artinya : Biar badan terasa sakit asal menjadi cantik
Ditambat tidak bertali
Artinya : Hidup seperti berkeluarga tetapi diluar nikah.
Yang tajam tumpul, yang bisa tawar
Artinya : Segala perkara/permasalahan dapat diselesaikan dengan perkataan yang lemah lembut dan pemikiran yang dingin.
Sekali membuka pura, dua tiga utang terbayar
Artinya : Sekali bekerja, beberapa maksud/tujuan terselesaikan/tercapai.
Hujan tempat berteduh, panas tempat berlindung
Artinya : Orang yang selalu memberi pertolongan kepada orang banyak
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Lain Di Mulut, Lain Di Hati”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.