INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Lain Padang Lain Belalang
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Lain padang lain belalang
Tiap-tiap negeri berlainan aturan dan adatnya
Kesimpulan
Arti peribahasa lain padang lain belalang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah tiap-tiap negeri berlainan aturan dan adatnya
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa lain padang lain belalang, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Asal berinsang, ikanlah
Artinya : Tidak pilih-pilih (pekerjaan, makanan, perempuan, dan sebagainya)
Tongkat hati hubungan nyawa
Artinya : Seorang ibu yang sangat mengasihi anaknya.
Sukatannya sudah penuh
Artinya : Sudah sampai ajalnya
Seperti kain kasa diatas duri
Artinya : Keadaan perkara yang sudah parah, sehingga sulit untuk diselesaikan.
Bagai kapak naik cerana
Artinya :
- Tidak pada tempatnya
- kurang cukup alat/kepandaian untuk mengerjakan sesuatu. (cerana = tempat sirih)
Enau sebatang dua sigainya
Artinya :
- Sebuah pekerjaan yang dikepalai/dipimpin oleh dua orang
- seorang perempuan yang menduakan suami/pacarnya.
Jikalau beranak ikut kata bidan
Artinya : Turutilah nasihat orang yang lebih ahli/bijak daripada kita.
Ada persembahan, ada kurnia
Artinya : Perbuatan baik akan dibalas baik.
Bintang di langit boleh dibilang, tetapi arang di muka tak sadar
Artinya : Cela (kesalahan, keburukan, dan sebagainya) orang lain diketahui, tetapi cela sendiri tidak tahu
Laki pulang kelaparan, dagang lalu ditanakkan
Artinya :
- Lebih banyak mengindahkan urusan orang lain daripada urusan sendiri
- Orang lain ditolong, tetapi keluarga sendiri ditelantarkan
Air di daun talas
Artinya : Memberi nasihat dan ajaran yang sia-sia. (talas = keladi)
Sedatar saja lurah dengan bukit
Artinya :
- Menyamaratakan orang
- Tidak membeda-bedakan kaya atau miskin dan sebagainya
Dimana tempat kutu hendak makan kalau tidak di atas kepala
Artinya : Menghabiskan harta kekayaan milik orang tua/majikan/atasan.
Pukul anak, sindir menantu
Artinya :
- Menyindir seseorang dengan mengata-ngatai atau memarahi orang lain
- Mengata-ngatai (mencela) seseorang, tetapi perkataan itu ditujukan kepada orang lain
Dahulu sorak kemudian tohok
Artinya : Menggembar-gemborkan sesuatu yang belum terjadi (belum terbukti)
Bagai air ditarik sungsang
Artinya : Melakukan sesuatu yang menjadi sukar karena salah jalan
Lain mangkuk lain cawan
Artinya : Tidak sama antara pembawaan dan kesukaan.
Yang dimakan rasa, yang dilihat rupa, yang didengar bunyi
Artinya : Segala pekerjaan itu hendaklah dikerjakan sebaik mungkin.
Sahaja basahan jadi air mandi
Artinya : Orang yang berusaha menutupi kesalahannya, padahal semua orang sudah mengetahuinya.
Mendapati tanah terbalik
Artinya : Mendapati mayat sudah terkubur
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Lain Padang Lain Belalang”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.