INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Lalu Penjahit, Lalu Kelindan
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Lalu penjahit, lalu kelindan
- Kalau usaha yang pertama berhasil, usaha yang berikut pun akan berhasil
- Kalau usahanya yang pertama berhasil, usaha yang berikut pun akan berhasil
Kesimpulan
Arti peribahasa lalu penjahit, lalu kelindan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kalau usaha yang pertama berhasil, usaha yang berikut pun akan berhasil; kalau usahanya yang pertama berhasil, usaha yang berikut pun akan berhasil
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa lalu penjahit, lalu kelindan, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Seperti parang bermata dua
Artinya : Mendapat keuntungan dari kedua belah pihak
Hendak belajar berenang dapatkan itik, hendak belajar memanjat dapatkan tupai
Artinya : Hendak mengetahui suatu perkara maka bertanyalah pada orang yang ahli dalam perkara itu.
Dulu buah daripada bunga, dulu duduk daripada cangkung
Artinya : Beranggapan sudah memiliki sesuatu yang belum tentu diperoleh.
Bagai menjaga permata intan ketika dicanai
Artinya : Kasih sayang yang tiada taranya.
Kasih sepantun tulisan pinggan
Artinya : Kasih yang tidak bisa hilang/terlupakan.
Guna-guna alu, sesudah menumbuk dicampakkan
Artinya : Digunakan/diperlukan hanya saat ada perlunya, setelah itu ditinggalkan.
Seperti ketiak ular, panjang lanjut tidak putus-putusnya
Artinya : Tidak berketentuan (baik buruknya)
Tiada buruk yang tak elok
Artinya : Jangan menyebarkan rahasia teman/sahabat sendiri.
Bagai kapas dibusur
Artinya : Putih bersih
Sedangkan bah kapal tak hanyut, ini pula kemarau panjang
Artinya : Sedangkan waktu berpencaharian tidak tercapai maksudnya, apalagi waktu menganggur
Tertangguk pada ikan dikeruntungkan, terangguk pada ular dikeruntungkan juga
Artinya : Keputusan yang sudah pasti (tidak dapat diganggu-gugat) harus diterima.
Berniaga buluh kasap, hujung hilang pangkal lesap
Artinya : Melakukan pekerjaan yang sia-sia.
Selembab-lembabnya puntung di dapur, ditiup menyala juga
Artinya : Suatu pekerjaan bila dilakukan dengan sungguh-sungguh pasti akan membuahkan hasil.
Seperti buah kedempung, di luar berisi di dalam kosong
Artinya : Orang yang sombong (banyak cakap), padahal tidak ada kelebihannya
Kijang jika ditambat dengan rantai emas sekalipun, bila terlepas ke hutan juga larinya
Artinya : Orang dagang/rantauan, biar bagaimanapun senangnya di negeri asing, pasti akan teringat juga untuk kembali/pulang negeri asalnya.
Telunjuk lurus, kelingking berkait
Artinya :
- Lahirnya baik, tetapi batinnya jahat
- Lahirnya tampak baik, tetapi di dalam hatinya terkandung maksud jahat
- Pada lahirnya kelihatan baik, tetapi dalam hati tampak busuk
Lain luka lain menyiuk, lain sakit lain mengaduh
Artinya :
- Lain yang disindir lain yang tersinggung
- lain yang berbuat salah lain pula yang menerima akibatnya. (menyiuk = menarik nafas karena sakit)
Air mudik sungai, semua teluk diranai
Artinya : Orang yang boros dan tanpa perhitungan dalam megatur pengeluaran. (diranai = dijalani)
Ular berkepala dua
Artinya :
- Tidak tentu pihak mana yang didukung
- munafik.
Haruslah air disauk, dan ranting dipatah, lama hidup banyak merasa, jauh berjalan banyak dilihat
Artinya : Orang yang merantau haruslah patuh terhadap adat kebiasaan di tempat itu.
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Lalu Penjahit, Lalu Kelindan”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.