Arti Peribahasa Laut Ditimba Akan Kering

Photo of author

By admin

Arti Peribahasa Laut Ditimba Akan Kering

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Laut Ditimba Akan Kering

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Laut ditimba akan kering

Betapa pun banyaknya harta, jika selalu dibelanjakan, akhirnya akan habis juga

Kesimpulan

Arti peribahasa laut ditimba akan kering menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah betapa pun banyaknya harta, jika selalu dibelanjakan, akhirnya akan habis juga

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa laut ditimba akan kering, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Asing uang, asing nikmat
Artinya : Menerima rezeki yang tidak dikehendakinya.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Kalau Pandai Mencencang Akar, Mati Lalu Ke Pucuknya

Kena kecipuk orang berbelut
Artinya :

  1. Terlibat dalam perkara orang lain
  2. Turut menderita akibat kesalahan orang lain

Pahit dahulu, manis kemudian
Artinya : Hendaklah ditentukan syarat-syarat yang nyata dahulu supaya tidak timbul perselisihan di belakang (dalam membuat perjanjian)

Mengaut laba dengan siku
Artinya : Selalu hendak mencari untung sebanyak-banyaknya

Sembunyi tuma kepala tersorok, ekor kelihatan
Artinya : Berusaha menyembunyikan kejahatan yang telah diketahui oleh banyak orang.

Laksana burung diam dalam sangkar
Artinya : Orang yang hidupnya terikat dengan sesuatu.

Tohok tunggang ke baruh
Artinya : Mudah mencelakakan orang yang di bawah perintahnya.

Kalau sumpit tak berisi, mana boleh ditegakkan
Artinya : Kalau perut tidak diisi, tentu tidak akan dapat melakukan pekerjaan.

Tidak dihambat akar, tidak dihambat dahan
Artinya : Melakukan pekerjaan yang tidak terdapat rintangan sama sekali (atau hanya terdapat rintangan yang sangat mudah untuk dihadapi), sehingga pekerjaan tersebut berjalan dengan lancar hingga selesai.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Mabuk Agak-Agak (Kira-Kira)

Anjing menggonggong, kafilah tetap berlalu
Artinya : Tidak ada kata menyerah demi mencapai suatu tujuan yang mulia.

Ada persembahan, ada kurnia
Artinya : Perbuatan baik akan dibalas baik.

Yang berpuru selalu hendak menggaruk
Artinya : Orang yang melakukan kesalahan, suatu saat pasti akan terbongkar juga kesalahannya itu.

Ibarat gasing, berpaku tetap berpusing, tak berpaku merayau
Artinya : Lelaki yang sudah beristeri, biar bagaimanapun rumah tangganya berjalan, tetap saja ia akan kembali ke rumahnya.

Mencencang lauk tengah helat
Artinya : Membukakan rahasia sendiri di hadapan orang banyak

Takaran sudah hampir punuh
Artinya : Sudah sangat tua/renta.

Mandi berendam tak basah
Artinya :

  1. Berbuat sesuatu tanpa mengacuhkan teguran atau peringatan
  2. Tidak menaruh perasaan (belas kasihan)
Baca Juga :  Arti Peribahasa Kerbau Tanduk Panjang, Tiada Menanduk Pun Dikata Orang Menanduk Juga

Bagai tagar di Pulau Sembilan
Artinya : Terlalu sombong. (tagar = gemuruh/guntur)

Dicoba-coba bertanam mumbang, moga-moga tumbuh kelapa
Artinya : Dicoba-coba mengusahakan sesuatu yang hasil, moga-moga menjadi besar dan mendatangkan hasil

Rendah gunung, tinggi harapan
Artinya :

  1. Orang bijak yang mempunyai cita-cita yang tinggi
  2. menaruh harapan yang sangat besar.

Gadai terdorong ke pajak, sehari sebulan juga
Artinya : Perbuatan yang terlanjur (walaupun hanya berbuat sedikit, akibatnya sama juga dengan yang berbuat banyak).

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Laut Ditimba Akan Kering”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Tinggalkan komentar