INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Masak Malam, Mentah Pagi Siang
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Masak malam, mentah pagi siang
Suatu hal yang telah putus (sudah jadi), tetapi tidak lama kemudian berubah
Kesimpulan
Arti peribahasa masak malam, mentah pagi siang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah suatu hal yang telah putus (sudah jadi), tetapi tidak lama kemudian berubah
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa masak malam, mentah pagi siang, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Ayam berkokok hari siang
Artinya : Mendapatkan sesuatu yang telah lama diidam-idamkan.
Lidahnya masin
Artinya : Perkataannya dituruti dan permintaannya diterima.
Hitam sebagai kuali
Artinya : Sangat hitam
Hendak saja yang besar, masuknya tak seberapa
Artinya : Banyak bicara, tetapi buktinya sangat sedikit.
Alah mahu, bertimbang enggan, cungkil merih akan pembayar
Artinya : Tidak menepati janji dan menentang balik orang yang diberinya janji.
Kuat burung karena sayap, kuat ikan karena radai
Artinya :
- Merasa kuat/berkuasa karena kelebihannya
- masing-masing orang memiliki kemampuan tersendiri.
Selama sipatung mandi
Artinya : Sebentar sekali
Hati bagai baling-baling baling-baling di atas bukit
Artinya : Tidak tetap hatinya (pendiriannya)
Sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jatuh ke tanah jua
Artinya : Betapa pun pandai atau hebatnya seseorang dalam suatu perkara/permasalahan ataupun pekerjaan, pasti memiliki kelemahan juga (pernah salah juga).
Bagai ayam mengarang telur
Artinya : Membuat muka seseorang menjadi merah.
Kilangan patah awak itulah menghimpitnya
Artinya : Mendapatkan kesulitan karena kesalahan sendiri. (kilangan = apitan tebu)
Jikalau di hulu airnya keruh, tak dapat tidak di hilirnya keruh juga
Artinya : Jika seseorang jahat asalnya, jahat juga kelakuannya
Menyeladang bagai panas di padang
Artinya : Suatu kejadian yang terjadi secara merata di mana-mana
Kulit hitam orang tengok, tulang putih siapa jenguk
Artinya : Orang yang lahir dari keluarga orang jahat, walaupun niat di hatinya baik, tidak akan ada seorang pun yang tahu.
Apa kepada kukur, nyiur juga yang binasa
Artinya : Memang mudah menyuruh orang untuk melakukan berbagai hal, yang sukar adalah yang mengerjakannya sendiri.
Licin bagai basuh perahu
Artinya : Mengalami kerugian.
Susu di dada tak dapat dielakkan
Artinya : Apa yang telah digariskan oleh Tuhan tidak akan dapat ditolak manusia.
Retak kayu boleh disimpai, retak pinggan susah hilangnya
Artinya : Perselisihan/perkara yang kecil mudah untuk diselesaikan, sedangkan perselisihan/perkara yang besar sulit untuk diselesaikan dan dilupakan.
Belum ditumbuk belumlah bengkak
Artinya : Bila sudah berbudi barulah ada balasannya.
Sekain sebaju, selauk senasi
Artinya : Gambaran persahabatan atau ikatan percintaan yang seia sekata serta sehidup sepenanggungan.
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Masak Malam, Mentah Pagi Siang”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.