INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Masih Berbau Pupuk Jeringau
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Masih berbau pupuk jeringau
Masih muda sekali (belum berpengalaman)
Kesimpulan
Arti peribahasa masih berbau pupuk jeringau menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah masih muda sekali (belum berpengalaman)
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa masih berbau pupuk jeringau, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Jangan ditentang matahari condong, takut terturut jalan tak berintis
Artinya : Hendaklah kita selalu ingat dan cermat, jangan teperdaya atau tergoda akan sesuatu yang elok, tetapi mungkin mendatangkan bahaya
Jaras dikatakan raga jarang
Artinya : Mencela orang lain, padahal diri sendiri ada celanya juga
Rusak baung ditiup jambak
Artinya : Perbuatan jahat dari salah satu anggota keluarga yang akhirnya membuat seluruh anggota keluarga ikut merasakannya.
Tak kan lari gunung dikejar, hilang kabut tampaklah dia
Artinya : Sesuatu yang sudah pasti (diperoleh) sehingga tidak perlu tergopoh-gopoh (diburu-buru) benar dalam mengerjakannya
Sayang buah kepayang dimakan mabuk, dibuang sayang
Artinya : Keadaan yang serba salah.
Sebelum ajalnya pantang mati
Artinya : Tidak akan berhenti sebelum berhasil mencapai tujuan.
Belum duduk sudah mengunjur
Artinya : Sudah bergirang hati sebelum tercapai apa yang diinginkannya
Secupak tak jadi segantang
Artinya : Sesuatu yang tetap dan tidak dapat diubah lagi
Pikir dahulu pendapatan, sesal kemudian tidak berguna
Artinya : Bila hendak melakukan atau mengerjakan sesuatu, hendaknya dipertimbangkan lebih dahulu baik buruknya
Bagai bertanak di kuali
Artinya : Bermurah hati kepada orang lain sehingga mendatangkan kesusahan kepada diri sendiri
Malu berkayuh, perahu hanyut
Artinya : Kalau segan berusaha tidak akan mendapat kemajuan
Alah bisa oleh karena biasa
Artinya : Sesuatu yang sukar, kalau sudah biasa dikerjakan, tidak terasa sukar lagi
Alah pinta dibuat sempena
Artinya : Biar bagaimanapun diharapkan, kalau bukan hak, tidak boleh dimiliki.
Hendak menangguk ikan, tertangguk batang
Artinya : Mengharapkan untung, tetapi yang diperoleh kerugian
Bagai ayam mengarang telur
Artinya : Membuat muka seseorang menjadi merah.
Tak sungguh getah daun, yang sebenarnya getah batang juga
Artinya : Sejahat-jahatnya saudara kandung, masih lebih baik dibandingkan orang lain yang jahat.
Diberi sejari hendak setelempap
Artinya : Orang yang diberi sedikit ingin lebih banyak lagi
Diberi kuku hendak mencengkam
Artinya : Baru diberi kekuasaan sedikit sudah hendak menindas orang lain
Jauh bau bunga, dekat bau tahi
Artinya : Sanak saudara yang bila jauh selalu terkenang, bila dekat selalu bertengkar
Sapu tangan menali ayam
Artinya : Orang yang hidupnya sangat miskin.
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Masih Berbau Pupuk Jeringau”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.