Arti Peribahasa Mata Memandang Apa Hendak Sakit, Bahu Memikul Timpa Perasaan

Photo of author

By admin

Arti Peribahasa Mata Memandang Apa Hendak Sakit, Bahu Memikul Timpa Perasaan Seberapa Berat Mata Menentang, Berat Jua Bahu Memikul

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Mata Memandang Apa Hendak Sakit, Bahu Memikul Timpa Perasaan Seberapa Berat Mata Menentang, Berat Jua Bahu Memikul

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Mata memandang apa hendak sakit, bahu memikul timpa perasaan seberapa berat mata menentang, berat jua bahu memikul

Berapa jua susah orang melihat suatu penderitaan yang ditanggung oleh orang lain, terlebih susah jua orang yang menanggungnya

Kesimpulan

Arti peribahasa mata memandang apa hendak sakit, bahu memikul timpa perasaan seberapa berat mata menentang, berat jua bahu memikul menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah berapa jua susah orang melihat suatu penderitaan yang ditanggung oleh orang lain, terlebih susah jua orang yang menanggungnya

Baca Juga :  Arti Peribahasa Hutan Sudah Terambah, Teratak Sudah Tertegak

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa mata memandang apa hendak sakit, bahu memikul timpa perasaan seberapa berat mata menentang, berat jua bahu memikul, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Bagai pinang belah dua
Artinya : Sama besar, serupa benar

Lain gatal lain digaruk
Artinya : Lain yang ditanya lain yang dijawab

Kita di pangkal merawal dia di ujung merawal
Artinya : Tanggungan kita lebih berat daripada tanggungannya

Sepandai-pandai bungkus, yang busuk berbau juga
Artinya : Perbuatan buruk yang selalu dirahasiakan, suatu saat pasti akan ketahuan juga.

Terbang bertumpu hinggap mencekam
Artinya : Jika merantau hendaklah menghubungi (mencari) kaum kerabat tempat menumpangkan dirinya

Angin bersiru, ombak bersabung
Artinya : Perkara yang sangat sulit. (bersiru = berubah arah)

Masuk sarang harimau
Artinya : Terperangkap ke dalam suatu bahaya besar

Baca Juga :  Arti Peribahasa Kura-kura Di Kaki Ditinggalkan, Penyu Di Pantai Dikejar

Bagai siamang kurang kayu
Artinya : Sangat bersedih hati karena menderita kekurangan

Jauh di mata, dekat di hati
Artinya : Bertempat tinggal tidak berdekatan, tetapi jiwa (hati) selalu merasa dekat

Berbelok kucing main daun
Artinya : Kehebatan dari rupa seseorang.

Berani karena benar, takut karena salah
Artinya : Bertindak karena berada di pihak yang benar.

Segan berkayuh, hanyut serantau
Artinya : Seorang pemalas hanya akan menjadi beban keluarga/kelompoknya.

Sedepa jalan ke muka, selangkah jalan kedepan
Artinya : Berusaha sesuai dengan kemampuan demi mencapai harapan.

Sedepa tanduk yang datang, sejengkal tanduk yang menanti, payah juga yang datang
Artinya : Lebih susah untuk mengadu nasib di negeri orang daripada di negeri sendiri.

Sekepal menjadi gunung, setitik menjadi laut
Artinya :

  1. Dari sedikit menjadi banyak
  2. Perkara yang kecil dibesar-besarkan

Menyisip padi dengan ilalang
Artinya : Mencampurkan sesuatu yang buruk pada yang baik

Baca Juga :  Arti Peribahasa Hendak Saja Yang Besar, Masuknya Tak Seberapa

Ada sampan hendak berenang
Artinya : Sengaja berpayah-payah padahal sebenarnya tidak perlu berbuat begitu

Hendak memikat balam, balam jugalah penunggunya
Artinya : Hendak mencari orang pandai, maka orang yang pandai pulalah yang tahu cara mencarinya.

Kecil-kecil anak kalau sudah besar onak
Artinya : Anak itu selagi kecil menyenangkan hati, tetapi kalau sudah besar menyusahkan hati (karena kelakuannya dan sebagainya)

Sapu tangan menali ayam
Artinya : Orang yang hidupnya sangat miskin.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Mata Memandang Apa Hendak Sakit, Bahu Memikul Timpa Perasaan Seberapa Berat Mata Menentang, Berat Jua Bahu Memikul”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Tinggalkan komentar