Info Pendidikan Terbaru Peribahasa Arti Peribahasa Matahari Itu Bolehkah Ditutup Dengan Nyiru

Arti Peribahasa Matahari Itu Bolehkah Ditutup Dengan Nyiru

Arti Peribahasa Matahari Itu Bolehkah Ditutup Dengan Nyiru

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Matahari Itu Bolehkah Ditutup Dengan Nyiru

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Matahari itu bolehkah ditutup dengan nyiru

Suatu kebenaran yang nyata itu dapatkah dilindungkan atau disembunyikan

Kesimpulan

Arti peribahasa matahari itu bolehkah ditutup dengan nyiru menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah suatu kebenaran yang nyata itu dapatkah dilindungkan atau disembunyikan

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa matahari itu bolehkah ditutup dengan nyiru, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Baca Juga :  Arti Peribahasa Adat Teluk Timbunan Kapal

Seperti harimau menyembunyikan kuku
Artinya : (ungkapan untuk) orang yang menyembunyikan kepandaiannya dan sebagainya

Berniaga di ujung lidah
Artinya : Orang pandai yang tidak jujur

Meludah ke langit, muka juga yang basah
Artinya : Melawan atau membantah orang yang berkuasa, akhirnya sendiri yang mendapat kesusahan atau kesulitan

Membuka tambo lama
Artinya : Membangkit-bangkit perkara yang sudah-sudah

Ijuk sebelembang, tali di situ keluan di situ
Artinya : Mata pencaharian yang tidak memadai. (sebelembang = seberkas)

Belakang parang lagi jika diasah niscaya tajam
Artinya : Sebodoh-bodohnya orang, jika berusaha dan belajar akan menjadi pandai

Alah sabung, menang sorak
Artinya : Walaupun sudah kalah, tetapi cara bicaranya masih tetap tinggi/sombong.

Tak ada gading yang tak retak
Artinya : Tidak ada sesuatu yang tidak ada cacatnya

Baca Juga :  Arti Peribahasa Jangan Disangkakan Ikan Lais-lais Tiada Menyengat

Beremas kemas, berpadi menjadi
Artinya : Orang yang mampu (kaya dan berpengetahuan) segala maksudnya mudah tercapai.

Tiap gila tiap berkongkong, tiap mandi tiap bergosok
Artinya : Bila melakukan suatu pekerjaan, suatu saat pasti akan mendapatkan imbalannya.

Berleleran bagai getah di lalang
Artinya : Tidak keruan (tentang percakapan atau pembicaraan)

Canggung seperti antan dicungkilkan duri
Artinya : Melakukan suatu pekerjaan yang bukan seharusnya.

Niat hati hendak memancing temenung, sudah terpancing ikan setoka
Artinya : Yang dihajati/dikehendaki berbeda dengan yang diperoleh.

Adakah buaya menolak bangkai
Artinya : Orang jahat akan berbuat jahat kalau ada kesempatan

Bagai punggur rebah
Artinya : Orang yang gemuk yang jatuh. (punggur = tunggul)

Pukul anak, sindir menantu
Artinya :

  1. Menyindir seseorang dengan mengata-ngatai atau memarahi orang lain
  2. Mengata-ngatai (mencela) seseorang, tetapi perkataan itu ditujukan kepada orang lain
Baca Juga :  Arti Peribahasa Bagai Manik Putus Talinya Pengarang

Tidak hujan lagi becek, ini pula hujan
Artinya : Sedangkan kita tidak berbuat saja disangka orang, terlebih pula kalau kita benar-benar berbuat

Mati dikandung tanah
Artinya : Mati (dipendam di dalam tanah)

Karam kampar oleh kuantan
Artinya : Mendapatkan kerugian karena perbuatan buruk dari orang kepercayaannya atau orang yang dikasihinya.

Aus telunjuk mencolek garam
Artinya : Hidup dalam kemiskinan.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Free Tryout SKD CPNS (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Matahari Itu Bolehkah Ditutup Dengan Nyiru”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *