Info Pendidikan Terbaru PERANGKAT PEMBELAJARAN Modul Pembelajaran Jarak Jauh Jenjang PAUD Kurikulum Darurat, Tema Bermain Bahasa Di Rumah

Modul Pembelajaran Jarak Jauh Jenjang PAUD Kurikulum Darurat, Tema Bermain Bahasa Di Rumah

Modul Pembelajaran Jarak Jauh Jenjang PAUD Kurikulum Darurat, Tema Bermain Bahasa Di Rumah

INFO PENDIDIKAN – Modul Pembelajaran Jarak Jauh Jenjang PAUD Kurikulum Darurat, Tema Bermain Bahasa Di Rumah

Sebagian satuan PAUD masih tetap dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Sebagian satuan PAUD yang lain, mengalami kesulitan disebabkan jaringan internet yang tidak stabil atau bahkan tidak ada.

Pada keadaan seperti ini, peran Pemerintah untuk mendukung orang tua, guru, dan anak dalam pembelajaran di rumah menjadi sangat penting. Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah, antara lain, menyediakan materi belajar pendidikan jarak jauh (PJJ) bagi semua sasaran pendidikan dari jenjang PAUD, pendidikan dasar hingga pendidikan menengah melalui tayangan televisi TVRI dan berbagai sumber belajar daring, seperti Rumah Belajar, PAUD Pedia dan Anggun PAUD.

Namun dalam implementasinya, pelaksanaan PJJ tidak selalu berjalan mulus. Khususnya dalam pendidikan anak usia dini, masih banyak keluhan dari guru mengenai kesulitan dalam mengoperasikan komputer, mengakses jaringan internet, internet tidak stabil, kesulitan mengomunikasikan pesan kepada orang tua, kesulitan menyusun perencanaan pembelajaran yang sederhana dan sesuai untuk diterapkan anak di rumah melalui orangtua, dan juga kesulitan guru dalam melakukan penilaian terhadap hasil belajar anak di rumah.

Baca Juga :  Modul Pembelajaran Jarak Jauh Jenjang PAUD Kurikulum Darurat, Tema Pengasuhan Positif

Apakah Bahasa itu?
Bahasa merupakan suatu sistem bunyi, perkataan dan bentuk, atau struktur kata yang digunakan manusia untuk berkomunikasi. Kemampuan bahasa anak yang diharapkan berkembang menurut Kurikulum 2013 PAUD meliputi 1) memahami bahasa reseptif, yaitu menyimak/ mendengarkan dan membaca, 2) memahami bahasa ekspresif, yaitu dapat mengungkapkan bahasa secara verbal (lisan/berbicara) dan secara nonverbal (menulis), dan 3) mengenal keaksaraan (literasi) awal melalui bermain.

Mengembangkan bahasa pada anak usia dini berarti mengembangkan keaksaraan awal pada anak melalui berbagai aktivitas bermain yang kaya akan aksara. Keaksaraan dapat diartikan pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan yang diperlukan dalam kegiatan untuk fungsi yang efektif di masyarakat.

Mengapa Penting Mengembangkan Bahasa Anak?
Bahasa berfungsi untuk alat berkomunikasi. Dalam berkomunikasi diperlukan kemampuan untuk memahami pesan yang disampaikan, baik dalam bentuk lisan maupun tertulis. Selain itu, bahasa juga merupakan jendela ilmu pengetahuan. Melalui bahasa anak bisa tahu banyak pengetahuan lain karena sumber ilmu pengetahuan dapat berasal dari informasi yang diperoleh, baik dalam bentuk bacaan/tulisan maupun yang disampaikan orang secara lisan/bicara langsung.

Baca Juga :  Modul Pembelajaran Jarak Jauh Jenjang PAUD Kurikulum Darurat, Tema Pentingnya Bermain Bagi Anak Usia Dini

Pengembangan empat kemampuan bahasa (mendengarkan, membaca, berbicara, dan menulis) tidak dilakukan secara senidiri-sendiri, tetapi terintegrasi dalam satu atau dua
kegiatan bermain bahasa. Contohnya anak bermain menebak gambar, maka ada kemampuan menyimak/ mendengarkan perintah/instruksi, kemampuan berbicara, kemampuan membaca gambar.

Apa Peran Guru dan Orang tua dalam Pekembangan Bahasa Anak?
Guru berperan dalam merancang kegiatan belajar anak di rumah yang disampaikan melalui orangtua. Kegiatan belajar anak di rumah haruslah yang menyenangkan anak,
meningkatkan kosakata yang dimiliki anak, meningkatkan kemampuan anak dalam mendengarkan, memahami, dan menceritakan kembali cerita yang dibacakan.

Orangtua berperan sebagai fasilitator dan mendampingi anak bermain di rumah dengan menyediakan berbagai aktivitas bermain keaksaraan untuk dimainkan anak, memberi semangat kepada anak untuk bermain dan memberi pujian bila anak melakukan hal positif yang belum pernah/jarang dilakukan, dan juga ikut terlibat sebagai teman anak bermain yang menyenangkan.

Di sisi lain, keluhan juga datang dari orangtua, yaitu kesulitan mendampingi anak belajar karena belum paham caranya, tidak biasa menggunakan teknologi digital untuk pembelajaran anak, tidak memahami maksud pesan yang disampaikan guru, dan lain-lain.

Baca Juga :  Modul Pembelajaran Jarak Jauh Jenjang PAUD Kurikulum Darurat, Tema Bermain Musik dan Gerak

Berdasarkan berbagai kendala yang dialami guru dan orangtua, Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini dalam rangka fasilitasi kebijakan belajar dari rumah telah menyusun seperangkat bahan ajar salah satunya berjudul Bermain Bahasa di Rumah.
Melalui bahan ajar ini diharapkan guru dan orang tua memiliki pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran bersama anak di rumah.

Demikian informasi “Modul Pembelajaran Jarak Jauh Jenjang PAUD Kurikulum Darurat, Tema Bermain Bahasa Di Rumah”

Sumber : https://pauddikdasmen.kemdikbud.go.id/

Baca Juga : Info Perangkat Pembelajaran — DISINI

Modul Pembelajaran Jarak Jauh Jenjang PAUD Kurikulum Darurat, Tema Bermain Bahasa Di Rumah

Selengkapnya, Paparan dan Download Modul Pembelajaran Jarak Jauh Jenjang PAUD Kurikulum Darurat, Tema Bermain Bahasa Di Rumah:

Download File Modul PJJ Jenjang PAUD Kurikulum Darurat, Tema Bermain Bahasa Di Rumah

Terima kasih sudah berkunjung. Apabila artikel “Modul Pembelajaran Jarak Jauh Jenjang PAUD Kurikulum Darurat, Tema Bermain Bahasa Di Rumah” ini bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: Putu Atmaka

Abdi Praja Dharma Satya Nagara Bhakti yang mengabdikan diri di dunia pendidikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *