Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

InfoASN.id – Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

IPA merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala melalui serangkaian proses yang dikenal dengan proses ilmiah. IPA didefinisikan sebagai suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara alam. Beberapa pengertian tentang IPA antara lain dikemukakan oleh para ahli. IPA adalah pengetahuan khusus yaitu dengan melakukan observasi, eksperimentasi penyimpulan, penyusunan teori dan demikian seterusnya kait mengkait antara cara yang satu dengan cara yang lain ( Abdullah, 1998:18).

Selanjutnya Ahmad Susanto (2013:167) dalam bukunya yang berjudul Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar IPA adalah usaha manusia dalam memahami alam semesta melalui pengamatan yang tepat pada sasaran, serta menggunakan prosedur, dan dijelaskan dengan penalaran sehingga mendapatkan suatu kesimpulan. IPA berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan sistematis dan IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep ( Sri Sulistyorini, 2007:39)

Menurut (Iskandar 2001:2 ) IPA adalah ilmu yang mempelajari peristiwa- peristiwa yang terjadi pada alam. IPA merupakan mata pelajaran di SD yang dimaksud agar siswa mempunyai pengetahuan, gagasan dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar yang diperolah antara lain penyelidikan, penyusunan dan penyajian gagasan-gagasan, pada prinsipnya, mempelajari IPA sebagai cara mencari tahu dan cara mengerjakan atau melakukan dan membantu siswa untuk memahami alam sekitar secara lebih mendalam (Depdiknas dalam Suyitno, 2002:7) .Menurut Hendro Darmojo dalam Usman Samatowa, (2010:2) IPA adalah pengetahuan yang rasional dan objektif tentang alam semesta dan segala isinya.

Sedangkan IPA menurut Trianto (2014) mengatakan bahwa IPA adalah suatu kumpulan teori yang sistematis, penerapannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam, lahir dan berkembang melalui model ilmiah seperti observasi dan eksperimen serta menuntut sikap ilmiah seperti rasa ingin tahu, terbuka dan jujur.Lebih terperinci lagi Nash adalah suatu cara atau model untuk mengamati alam (Usman Samatowa, 2010:3). Sejalan dengan pemikiran Nash, Nokes dalam (H. Abu ahmadi, 2008:1) menjelaskan bahwa IPA adalah pengetahuan teoritis yang diperoleh dengan model khusus. Berdasarkan pendapat beberapa ahli tentang pengertian IPA, dapat ditarik kesimpulan bahwa IPA dapat diartikan sebagai suatu pengetahuan teorirasional dan objektif tentang gejala-gejala kebendaan yang diperoleh melalui model ilmiah khusus. Pada hakikatnya IPA dibangun atas dasar produk ilmiah, proses ilmiah, dan sikap ilmiah. Selain itu, IPA dipandang pula sebagai proses, sebagaiproduk, dan sebagai prosedur. Sebagai proses diartikan semua kegiatan ilmiah untuk menyempurnakan pengetahuan tentang alam maupun untuk menemukan pengetahuan baru. Sebagai produk diartikan sebagai hasil proses, berupa pengetahuan yang diajarkan dalam sekolah atau di luar sekolah ataupun bahan bacaan untuk penyebaran dan pengetahuan. Sebagai prosedur dimaksudkan adalah metodologi atau cara yang dipakai untuk mengetahui sesuatu (riset pada umumnya) yang lazim disebut model ilmiah.

Tujuan Pembelajaran IPA

Pemberian mata pelajaran IPA bertujuan agar peserta didik memahami/menguasai konsep-konsep IPA dan saling keterkaitannya, serta mampu menggunakan model ilmaih untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya, sehingga lebih menyadari kebesaran dan kekuasaan penciptanya (Sumaji dkk, 1998:35).

Mata pelajaran IPA dimasukkan dalam suatu kurikulum di sekolah, mempunyai berbagai alasan diantaranya bahwa IPA berfaedah bagi suatu bangsa. Menurut Usman Samatowa (2010) menyatakan bahwa kesejahteraan materil suatu bangsa banyak sekali tergantung pada kemampuan bangsa itu dalam bidang IPA, sebab IPA merupakan dasar teknologi, dan disebut-sebut sebagai tulang punggung pembangunan. Pengetahuan dasar untuk teknologi ialah IPA. Bila IPA diajarkan dengan cara yang tepat, maka IPA merupakan suatu mata pelajaran yang melatih dan mengembangkan kemampuan berfikir kritis. Mata pelajaran IPA mempunyai nilai-nilai pendidikan yaitu membentuk kepribadian anak secara keseluruhan.

Sedangkan menurut Permendiknas RI no 22 Tahun 2006, tujuan pembelajaran IPA diantaranya:

  1. Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran alam ciptaan-Nya.
  2. Mengembangkan pengetahuan dan pengembangan konsep-konsep IPA yang bermanfaat, dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
  3. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat.
  4. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah, dan membuat keputusan.
  5. Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga, dan melestarikan lingkungan alam.
  6. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan.
  7. Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs.

Demikian informasi “Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)”

Baca Juga : Perangkat Pembelajaran Lainnya — DISINI

Terima kasih sudah berkunjung. Apabila artikel “Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)” ini bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Author: Putu Atmaka

Abdi Praja Dharma Satya Nagara Bhakti yang mengabdikan diri di dunia pendidikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *