Arti Peribahasa Jangan Menggerak Ular Tidur

Photo of author

By admin

Arti Peribahasa Jangan Menggerak Ular Tidur

INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Jangan Menggerak Ular Tidur

Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Arti Peribahasa Jangan menggerak ular tidur

Bahaya jangan dicari-cari.

Kesimpulan

Arti peribahasa jangan menggerak ular tidur adalah bahaya jangan dicari-cari.

Arti peribahasa lainnya :

Selain arti peribahasa jangan menggerak ular tidur, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:

Sudah mengilang membajak pula
Artinya : Tidak henti-hentinya bekerja (menderita kesusahan dan sebagainya)

Baca Juga :  Arti Peribahasa Bagai Pelita Kehabisan Minyak

Yang seorang memeram batu, yang seorang memeram pisang
Artinya : Perbedaan dalam hal pendirian atau pemikiran.

Misai bertaring bagai panglima, sebulan sekali tak membunuh orang
Artinya : Rupa saja yang hebat dan garang, tetapi berhati penakut

Jangan membuat baik, memberi itik bertaji, membuat jahat, sampai ayam dikerat susuhnya
Artinya : Memberikan sesuatu yang baik hendaklah pada tempatnya.

Bagai tulisan di atas air
Artinya : Memberikan nasihat dan ajaran yang sia-sia.

Macam daun terap, bunyinya degah-deguh, degah-deguh jatuh ke bawah
Artinya : Orang bodoh yang terlalu banyak membual.

Sebagai di rumah induk bako
Artinya : Merasa senang dan aman

Tercacak seperti lembing tergadai
Artinya : Tertegak dan terdiam tercengang-cengang

Apa digaduhkan, pengayuh sama di tangan, perahu sama di air
Artinya : Tidak takut menghadapi lawan jika sama-sama mempunyai kemampuan.

Baca Juga :  Arti Peribahasa Isi Lemak Dapat Ke Orang, Tulang Bulu Pulang Ke Kita

Kalau menampi jangan tumpah padinya
Artinya : Mengerjakan sesuatu dengan sebaik-baiknya

Jikalau tidak berada-ada, masakan tempua bersarang rendah
Artinya : Segala sesuatu tentu ada sebabnya (sesuatu yang tersembunyi), sehingga terjadi demikian.

Laksana kedidi, di mana pantai tercunggit-cunggit
Artinya : Orang yang tidak tahu membawa/menempatkan diri.

Ingat sebelum kena, berhemat sebelum habis
Artinya : Ikhtiar harus dijalankan sebelum terlambat

Asal besi pengapak kayu, asal emas menjadi penduk
Artinya : Derajat seseorang dapat ditentukan dari perilaku/perangainya. (penduk = salut sarung keris)

Rupa yang tak dapat diubah, tabiat dapat diubah
Artinya : Tabiat seseorang dapat diubah dengan cara manasihatinya secara terus-menerus, sedangkan raga seseorang tidak dapat diubah.

Seorang dicecak, semuanya merasa pedih
Artinya : Jika salah satu anggota keluarga disakiti, dihina, dsb, maka sanak keluarganya juga akan merasa sakit hati.

Siapa yang gatal, dialah yang menggaruk
Artinya : Orang yang berkehendak (ingin), dialah yang harus berbuat sendiri

Baca Juga :  2 Arti Peribahasa Warta Dibawa Pikat Dan Langau

Bondong air bondong ikan
Artinya :

  1. Gerakan suatu perkumpulan selalu bergantung kepada kegiatan dan kecakapan pemimpinnya
  2. Orang banyak biasanya mengikuti jejak atau anjuran orang terkemuka (pemimpin)

Ada nyawa umur ada rezeki
Artinya : Selama masih hidup kita tentu masih sanggup berusaha

Serak tak sudah
Artinya : Wanita yang sangat gemuk, sehingga terlihat seperti tidak berpinggang.

Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI

Demikian informasi “Arti Peribahasa Jangan Menggerak Ular Tidur”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.

Tinggalkan komentar