INFO PENDIDIKAN – Arti Peribahasa Sebaik-baiknya Tinggal Di Rantau, Baik Juga Di Negeri Sendiri
Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Arti Peribahasa Sebaik-baiknya tinggal di rantau, baik juga di negeri sendiri
Betapa pun makmurnya tinggal di negeri orang, tetap saja lebih baik tinggal di negeri sendiri.
Kesimpulan
Arti peribahasa sebaik-baiknya tinggal di rantau, baik juga di negeri sendiri adalah betapa pun makmurnya tinggal di negeri orang, tetap saja lebih baik tinggal di negeri sendiri.
Arti peribahasa lainnya :
Selain arti peribahasa sebaik-baiknya tinggal di rantau, baik juga di negeri sendiri, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui:
Lepas bantal berganti tikar
Artinya : Seorang laki-laki kawin dengan saudara perempuan atau keluarga istrinya yang meninggal
Semanis-manisnya gula ada pasir di dalamnya, sepahit-pahitnya mambu kelatnya menjadi obat
Artinya : Kata-kata manis terkadang bisa menipu, sedangkan kata-kata keras/kasar terkadang bisa bermanfaat karena berisi nasihat.
Tepung kena ragi
Artinya : Sudah terjadi (berjalan baik-baik)
Laksana kasihkan bunga seceper, terbuang bunga sekaki
Artinya : Terlalu menghiraukan yang banyak, sehingga yang sedikit dan sudah di tangan menjadi hilang.
Ditating bagai minyak penuh
Artinya : Diperlakukan dengan sangat hati-hati.
Datang seperti ribut, pergi seperti semut
Artinya : Tentang penyakit.
Cerdik perempuan meleburkan, saudagar muda menghutangkan
Artinya : Menuruti orang yang belum panjang/baik cara pemikirannya pada akhirnya bisa mendatangkan kesulitan.
Maksud bagai maksud manau
Artinya : Menghendaki sesuatu yang tidak mungkin tercapai
Ditetak belah, dipalu belah, tembikar juga akan jadinya
Artinya : Walau bagaimanapun disiksa dan disakiti akhirnya kalau mati tetap jadi mayat:
Sebab nila setitik rusak susu sebelanga
Artinya : Karena kejahatan kecil nama baik menjadi tercemar (tidak dipercayai oleh orang lain lagi).
Asal berinsang, ikanlah
Artinya : Tidak pilih-pilih (pekerjaan, makanan, perempuan, dan sebagainya)
Seperti cincin dengan permata
Artinya :
- Sesuai benar
- Cocok sekali
Seperti polong kena sembur
Artinya : Berlari cepat-cepat karena ketakutan dan sebagainya
Tanam ilalang tak akan tumbuh padi
Artinya : Perbuatan jahat tidak akan mendapatkan hasil yang baik karena suatu saat pasti akan mendapatkan balasan yang setimpal dengan perbuatannya.
Manusia punya asa, Tuhan punya kuasa
Artinya : Manusia hanya bisa berharap, sementara itu Tuhanlah yang mampu membuatnya terjadi.
Ikan di laut, asam di gunung, bertemu dalam belanga
Artinya : Biarpun tinggal berjauhan, kalau sudah jodoh akan menjadi suami istri juga
Bagai kain menunjukkan corak bangsanya
Artinya : Rupa dan gaya seseorang menunjukkan asal-usulnya.
Seperti kancah dibayar
Artinya : Ternganga dan terdiam saja (dalam percakapan, soal jawab, dan sebagainya)
Ingin di buah manggis hutan, masak ranum tergantung tinggi
Artinya : Menginginkan/mengharapkan sesuatu yang susah untuk didapatkan.
Bergantung di ujung kuku
Artinya : Dalam keadaan yang sangat berbahaya
Lihat juga :
1. Kumpulan Arti Peribahasa lainnya DI SINI
2. Tryout SKD CPNS 2021 (4000+ soal) DI SINI
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia DI SINI
Demikian informasi “Arti Peribahasa Sebaik-baiknya Tinggal Di Rantau, Baik Juga Di Negeri Sendiri”, semoga bermanfaat, silahkan Klik LIKE dan SHARE kepada teman-teman yang lain.